Fakta Unik Fatumnasi! Negeri Dongeng di Atas Awan NTT yang Jarang Diketahui

Fakta Unik Fatumnasi! Negeri Dongeng di Atas Awan NTT yang Jarang Diketahui

Fakta unik Faktumnasi, desa di atas awan Gunung Mutis yang menawarkan 5 keajaiban alam -Foto : Tangkapan Layar Youtube @viktorviktorysinale-

Dengan segala potensinya, Fatumnasi memiliki daya tarik yang sulit diabaikan, baik dari sisi keindahan alam maupun kekayaan budaya. 

Pemerintah NTT telah merencanakan pembangunan infrastruktur di area ini untuk menunjang pariwisata. 

Meskipun demikian, ada kebutuhan untuk memastikan bahwa pembangunan ini berkelanjutan dan tidak merusak ekosistem atau budaya setempat.

Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kelestarian, pemerintah dan komunitas setempat telah berkolaborasi dengan lembaga penelitian dan universitas untuk mengevaluasi potensi dan dampak ekologis dari pembangunan wisata. 

Dengan kebijakan yang tepat, Fatumnasi berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia, tanpa mengorbankan keberlanjutan dan keasliannya.

Terletak pada ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut (mdpl), Desa Fatumnasi di Gunung Fatu Timau, Nusa Tenggara Timur (NTT), menawarkan keindahan alam yang belum banyak tersentuh. 

Desa ini telah lama menjadi magnet bagi para wisatawan yang mencari ketenangan dan keaslian alam Indonesia.

Desa Fatumnasi dikelilingi oleh hamparan padang rumput hijau dan hutan yang masih alami. Pepohonan tua rindang memayungi desa, menambahkan atmosfer yang damai dan menenangkan. 

Selain itu, panorama gunung dan bukit yang mengelilingi desa ini menambah keindahan yang begitu mempesona. 

Cuaca yang sejuk, seringkali diselimuti kabut, membuat wisatawan yang datang seolah-olah berada di negeri dongeng.

Tidak hanya alamnya yang indah, Desa Fatumnasi juga terkenal akan kebudayaannya yang masih kental. 

Masyarakat setempat sangat menjaga tradisi dan budaya yang telah diwariskan turun-temurun.

Upacara adat dan tarian tradisional seringkali diadakan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari maupun dalam rangka menyambut tamu.

Bahkan, arsitektur rumah dan bangunan di desa ini masih mengusung gaya tradisional NTT, dengan bahan-bahan alami seperti bambu dan daun rumbia.

Kepala Desa Fatumnasi,  Hermanus Oematan, mengatakan bahwa desa ini memiliki potensi wisata yang sangat besar tetapi masih belum tergali sepenuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: