Kepulauan Derawan: Pesona Ekowisata di Tengah Lautan Kalimantan Timur

Kepulauan Derawan: Pesona Ekowisata di Tengah Lautan Kalimantan Timur

Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur-Foto: Tangkapan Layar-tiktok

KALIMANTAN, PALPOS.ID - Kepulauan Derawan, sebuah destinasi eksotis di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menawarkan pesona bahari yang tak tertandingi.

Salah satu daya tarik utamanya adalah Taman Bawah Laut yang sangat diminati oleh wisatawan asing, terutama para penyelam berkelas dunia.

Kepulauan Derawan terdiri dari tiga kecamatan, yaitu Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk, semuanya menjadi magnet bagi para pelancong.

BACA JUGA:Curug Cimarinjung, Pesona Air Terjun dalam Geopark Ciletuh Sukabumi

Di antara sejumlah pulau terkenal di Kepulauan Derawan, terdapat Pulau Maratua, Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, dan Pulau Kakaban yang menjadi rumah bagi satwa langka seperti penyu hijau dan penyu sisik.

Secara geografis, kepulauan ini terletak di semenanjung utara Kabupaten Berau dan mencakup sejumlah pulau, termasuk Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua, dan Pulau Derawan, serta gosong-gosong karang seperti gosong Muaras, gosong Pinaka, gosong Buliulin, gosong Masimbung, dan gosong Tababinga.

Kepulauan Derawan menyimpan beragam ekosistem pesisir dan pulau kecil yang penting, termasuk terumbu karang, padang lamun, dan hutan bakau (mangrove).

BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Alam Sumatera Barat: Air Terjun Proklamator yang Menawan di Lembah Anai

Di sini, banyak spesies dilindungi seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung (dugong), ikan barakuda, dan berbagai spesies lainnya.

Pulau Derawan menawarkan berbagai kegiatan menarik, seperti menyewa sepeda untuk berkeliling pulau, bermain di pantai berpasir putih, menikmati matahari terbenam sambil berfoto di dermaga panjang yang menjorok ke laut, mengunjungi Gusung Pasir Sanggalau saat air surut, snorkeling, dan menyaksikan penyu bertelur di malam hari.

Berbeda dengan Pulau Derawan, Pulau Sangalaki tidak berpenghuni. Di pulau ini terdapat resor eksklusif dan Taman Wisata Alam (TWA) yang berfokus pada pelestarian habitat penyu hijau dan penyu sisik.

BACA JUGA:Objek Wisata Air Terjun Gadih Ranti: Keindahan Alami di Tengah Perbukitan Sumbar

Pulau Sangalaki dapat dicapai dengan speedboat selama sekitar satu jam dari Pulau Derawan, dan kegiatan utamanya melibatkan penyu seperti melihat proses penetasan telur penyu, melepas tukik ke laut, dan berenang bersama ikan pari manta.

Pulau Kakaban juga tidak berpenghuni, dan daya tarik utamanya adalah danau air payau yang dikelilingi hutan lebat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: