Pemkab OKI dan Bulog Salurkan 484 Ton Beras kepada 48 Ribu KPM

KAYUAGUNG, PALPOS.ID -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Perum Bulog Gudang OKI menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 484.310 Kg, Rabu (20/9/2023).

Bantuan yang disalurkan teruntuk 48.431 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Bumi Bende Seguguk. Hal tersebut guna stabilisasi harga dan mengurangi beban pengeluaran masyarakat.

Bupati OKI melalui Sekretaris Daerah, Ir Asmar Wijaya MSi mengatakan, penyaluran beras ini menindaklanjuti arahan dari Presiden RI untuk menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah tahun 2023.

BACA JUGA:Pemkab OKI Buka Penerimaan Pegawai P3K JF Guru, Tenaga Kesehatan dan Teknis

"Saya berharap bantuan pangan beras itu bisa membantu masyarakat khususnya yang kurang mampu. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, sehingga potensi kekurangan pangan bisa dikurangi," ungkapnya.

Ia menambahkan, semoga bantuan tersebut dapat membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangan pokok terutama beras.

"Membantu mengendalikan harga-harga khususnya harga bahan pokok, Pemkab dan Bulog juga melakukan operasi pasar untuk menekan inflasi agar senantiasa bisa stabil," ujarnya.

BACA JUGA:Rektor Uniski : Tahun 2024 Akan Buka Prodi Baru dan Kembangkan S2 Hukum

Sementara, Kepala Perum Bulog Sumsel, M Alexander mengemukakan, penyaluran beras Cadang Pangan Pemerintah (CPP) kali ini merupakan termin ke II.

,"Tahap I dilaksanakan periode Maret, April dan Mei lalu, untuk September sudah periode ke-2.  Dari 484.310 Kg (484,3 Ton) beras yang dibagikan menyasar 48.431 KPM," tuturnya.

Dikatakannya lagi, berdasarkan data by name by address (BNBA) yang diterima Perum Bulog dari Bapanas, Kemensos dan BKKBN dan per KPM akan menerima sejumlah 10 kg beras.

BACA JUGA:124 Mahasiswa Uniski Diwisuda, Rektor Berharap Terus Kembangkan Ilmu

"Data penerima berdasarkan intansi terkait. Dari sisi stok jangan khawatir, saya menjamin stok beras di Kabupaten OKI aman hingga awal tahun 2024," imbuhnya.

Apalagi lanjutnya, OKI merupakan lumbung pangan beras. Untuk beras bantuan pemerintah ini setiap KK akan menerima 10 Kg per bulan, dikali tiga bulan sehingga nanti ada 30 Kg. *

Sumber: