Dinilai Ada Kempaye Terselubung, Pembagian Pupuk dan Benih Dinas Pertanian Banyuasin Jadi Sorotan
Kadis Pertanian Sarip saat membagikan bantuan pertanian untuk kelompok tani yang juga dihadiri salah satu Caleg dapil Air Salek --
BANYUASIN, PALPOS.ID - Diduga ada unsur kempaye terselubung, pembagian bantuan benih dan pupuk hayati untuk kelompok tani di Kecamatan Air Salek dari Dinas Pertanian BANYUASIN, jadi sorotan dan menuai berbagai pertanyaan masyarakat, Jumat (29/9/23).
Pasalnya giat pembagian bantuan pertanian yang dihadiri langsung Kepala Dinas Pertanian pada Rabu (27/9/23) itu, juga hadir salah satu Anggota DPRD Banyuasin yang dinilai tidak memiliki kapasitas serta kemitraan komisi dengan Dinas Pertanian, namun dipastikan oknum tersebut adalah caleg dari dapil tersebut.
Salah satu masyarakat Air Salek yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku, Memang benar dalam giat pembagian bantuan benih dan pupuk hayati untuk kelompok tani tersebut, dari dinas pertanian itu hadir salah satu anggota DPRD Banyuasin yang juga saat ini maju sebagai caleg dari dapil yang ada di Kecamatan Air Salek.
Seperti salah satunya yang terjadi di balai Desa Srikaton Kecamatan Air Salek, dengan juga turut hadir pejabat dari dinas pertanian, akhirnya membuat pemandangan itu jadi tidak sedap, karena hadirnya oknum DPRD disana tidak miliki kapasitas apapun, tanyanya.
"Karena anggota DPRD Banyuasin ini kan banyak, namun kenapa hanya dia sendiri yang hadir, padahal yang bersangkutan itu berasal dari komisi 4 yang secara aturan tidak memiliki kemitraan dengan Dinas Pertanian. Untuk itu kami harap Bupati Banyuasin memberikan sanksi yang tegas kepada ASN terutama kepala-kepala dinas yang berafiliasi salah satu parpol atau caleg berlaku seperti ini," tegasnya.
Sementara itu Kepala Desa Srikaton Agung saat dihubungi melalui ponselnya mengaku, dalam pembagian bantuan untuk kelompok pertanian itu.
Ia mengaku tidak tahu atas kehadiran salah satu anggota DPRD tersebut, namun mungkin diundang dan pihaknya selaku pemdes hanya sebagai tempat pembagian bantuan itu saja.
"Oknum anggota DPRD itu sebagai pemerhati petani, mungkin diundang namun kami tahu siapa yang mengundang, dan desa hanya sebagai tempat untuk pembagian bantuan itu saja," ujarnya singkat.
BACA JUGA:Jurnalis dan Media Bisa Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme
Terpisah Kepala Dinas Pertanian Banyuasin Sarip saat dikonfirmasi dan dihubungin via WhatsApp Nya, hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan atau balasan.
Terkait oknum DPRD Banyuasin yang hadir dalam pembagian bantuan kelompok pertanian itu, dan tidak memiliki kemitraan dengan Dinas Pertanian.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: