Mengapa Hyundai Enggan Pasang Teknologi Bluelink di IONIQ 6 ? Ini Alasannya !
--
PALEMBANG, PALPOS.ID - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan bahwa mereka tidak memiliki rencana saat ini untuk memasang teknologi Hyundai Bluelink di kendaraan listrik sedan terbaru mereka, IONIQ 6.
Dikutip dari Antara, Astrid Ariani Wijana, Kepala Departemen Pemasaran PT HMID, mengungkapkan untuk saat ini pihaknya belum memiliki rencana untuk memasang Bluelink di IONIQ 6.
Penyataan ini diberikan dalam sebuah wawancara di Bali pada tanggal 5 Oktober.
BACA JUGA:Topolino Vs Wuling Air EV: Pertarungan Gengsi Mobil Listrik Mini, Siapa Lebih Hemat dan Stylish?
BACA JUGA:Mitsubishi XFORCE: Lebih dari Sekedar Mobil, Ini tentang Gaya Hidup!
Teknologi Bluelink, yang sangat diminati karena kemampuannya meningkatkan fitur keamanan dan kenyamanan di kendaraan Hyundai, telah dipasang di beberapa model lain, seperti IONIQ 5, Creta, Stargazer, dan Palisade.
Meskipun demikian, mobil-mobil tersebut memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan dengan IONIQ 6 yang mencapai hampir Rp1,2 miliar.
Alasan utama di balik keputusan untuk tidak memasang Bluelink di IONIQ 6 adalah bahwa mobil ini masih diimpor (Completely Built-Up/CBU) dari pabrik di Korea Selatan.
BACA JUGA:Wuling Almaz RS Pro Hybrid Facelift : SUV Modern dengan Fitur Melimpah, Penantang Sepadan Honda HRV
BACA JUGA:Wuling Cortez 2018 Miliki Fitur Sunroof Harga Tetap Terjangkau
Ini berbeda dengan IONIQ 5 yang diproduksi secara lokal di Cikarang, Jawa Barat. Namun, tidak tertutup kemungkinan bahwa Hyundai akan memproduksi IONIQ 6 di Indonesia jika nilai keekonomiannya memungkinkan.
Astrid menambahkan, karena IONIQ 5, Stargazer, Creta diproduksi di sini (Indonesia), maka memasang Bluelink menjadi sangat memungkinkan.
Untuk memasang Bluelink di kendaraan, pihak manufaktur harus melakukan instalasi dan integrasi teknologi tersebut sesuai dengan kebutuhan pasar lokal.
BACA JUGA:All New Honda Prologue 2024 Meluncur : SUV Listrik Menuju Masa Depan, Hyundai Creta Bakal Melongo!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: