Provinsi Riau: Jejak Sejarah dan Tantangan Masa Depan di Negeri yang Kaya Sumber Alam

 

Pada tahun 2005, luas hutan di Riau menyusut menjadi hanya 33% dari total luas wilayahnya, menurun drastis dari 78% pada tahun 1982. 

 

Setiap tahunnya, rata-rata 160.000 hektar hutan habis ditebang, meninggalkan dampak besar pada lingkungan dan keberlanjutan ekosistem. 

 

BACA JUGA:Wacana Pembentukan Kabupaten Pelalawan Selatan di Provinsi Riau

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Bengkalis di Provinsi Riau Terus Diperjuangkan, Meskipun Moratorium DOB Belum Dicabut

 

Deforestasi ini terutama disebabkan oleh pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit dan produksi kertas. 

 

Akibatnya, kabut asap tebal sering mengganggu kehidupan sehari-hari penduduk, bahkan menjalar ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. 

 

Inisiatif perlindungan lingkungan dan keberlanjutan ekosistem menjadi esensial bagi masa depan Riau.

 

Masyarakat dan Kebudayaan

Sumber: