Pj Walikota Palembang Diundang Presiden Jokowi, Minta Jaga Kerukunan di Tahun Politik

PALPOS.ID- Penjabat (PJ) Walikota Palembang, Ratu Dewa, berpartisipasi dalam rapat koordinasi bersama penjabat kepala daerah lainnya.

Bertujuan untuk memperkuat penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik serta meningkatkan pelaksanaan program-program strategis nasional, pada hari Senin (30/1/2023).

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh 37 penjabat wali kota, 133 penjabat bupati, dan 23 penjabat gubernur dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Wisata Umbul Ponggok Klaten, Tawarkan Wisata Bawah Air Serasa Menyelam di Dalam Laut

Selama acara tersebut, Ratu Dewa dan para penjabat kepala daerah lainnya diinstruksikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Keuangan (Menkeu), dan beberapa menteri lainnya mengenai isu-isu strategis yang menjadi prioritas pelaksanaan.

Setelah rapat di Kantor Kemendagri, PJ Walikota Palembang Ratu Dewa dan rekan-rekan penjabat kepala daerah diundang ke Istana Negara untuk mendengarkan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam arahannya, Presiden Jokowi menyampaikan berbagai hal, termasuk kondisi dunia internasional yang saat ini tidak stabil.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Provinsi Papua Barat: Membuka Peluang dan Tantangan Baru

Ia meminta para penjabat kepala daerah untuk bekerja dengan dedikasi yang tinggi. Presiden juga mengingatkan mengenai persiapan Pemilihan Umum (pemilu) 2024.

Jokowi menjelaskan bahwa evaluasi terhadap kinerja semua penjabat kepala daerah akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan netralitas aparatur sipil negara selama pelaksanaan Pemilu 2024.

Ia juga mengingatkan para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk mendukung tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tanpa intervensi.

BACA JUGA:Kembaran Harley Davidson dengan Harga Merakyat : Desain Klasik, Performa Mumpuni, Harga 100 Jutaan !

Presiden juga menyoroti pentingnya mendukung kebutuhan anggaran operasional penyelenggara pemilu dan menekankan perlunya menjaga kerukunan di daerah selama tahun politik.**

 

Sumber: