Review Daihatsu Taft, Si Macho yang Tangguh BBMnya Super Irit

Salah satu perbedaannya,  jika Taft F70 menggunakan mesin DL42 yang masih berkapasitas sama dengan DL41.

BACA JUGA:Kawasaki Resmi Luncurkan Eliminator 2024 : Saingan Utama Honda Rebel 500 di Segmen Cruiser, Ini Keunggulannya

Hanya saja, pada Taft F70 sudah menggunakan Timing Belt sehingga suara yang dihasilkan mesin lebih halus.

Sedangkan pada F69 masih menggunakan sistem Timing Gear yang menyebabkan getaran suara mobil lebih kasar.

Sedangkan persamaan keduanya, baik mesin DL41 & DL42 yang digunakan sebagai dapur pacu dari Taft F69 dan F70 masih menggunakan indirect injection.

BACA JUGA:Duel Honda PCX 160 VS Yamaha NMAX 155 VVA, Mana yang Paling Murah?

Masih dalam masa produksi Taft F70, beberapa tahun secara resmi diperkenalkan di Indonesia Daihatsu Kembali melakukan sedikit penyempurnaan di tipe F70 dengan melakukan upgrade di bagian Transmisi 5 percepatan manual dan 1 mundur.

Serta perubahan pada bentuk lampu dan grill tepatnya pada tahun 1991. Kemudian, produksi Taft ini juga tetap berlanjut hingga pada tahun 1995.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, terdapat pula kelemahan pada Taft F70 diantaranya suspensi yang keras, sistem pengereman yang masih menggunakan rem tromol dan radius putar yang kecil.

Sehingga sedikit kesulitan jika ingin melakukan putaran U-Turn. Akan tetapi kelemahan dari jenis F70 tersebut terbayarkan setelah pada tahun 1996 Daihatsu Taft meluncurkan Daihatsu Taft F73 atau yang lebih akrab disebut dengan ‘Taft Independent’ karena menggunakan sistem suspensi Independent Front Suspension (IFS). Dari sisi interior, F73 tidak banyak mengalami perubahan dari pendahulunya F69 & F70. Namun, jika ditelisik lebih jauh maka bisa ditemukan perbedaannya.

BACA JUGA:Terekam Kamera Pengintai Pencuri Rel Kereta Api di Prabumulih Diringkus Tim Gurita

Perbedaan dari sisi interior terletak pada overfender yang dipakai F73 dengan lekukan sisi yang lebih besar. Selain itu juga, bentuk grill depan F73 lebih menonjol dari varian F69 & F70.

Sedangkan pada sisi eksterior, juga sedikit mengalami perubahan salah satunya pada bentuk dashboard, setir dan bentuk jok. Walaupun ketiga varian tersebut masih menggunakan sistem jok menghadap samping pada sisi belakang.

Produksi Taft F73 di Indonesia sendiri resmi berakhir pada tahun 2007 setelah 11 tahun berproduksi.

BACA JUGA:Nissan Luncurkan Saingan Berat Hyundai Ioniq 5 dan Toyota BZ4X : Akslerasi Responsif, Daya Jelajah Mengagumkan

Sumber: