Keberagaman Bahasa di Kalimantan Barat: Menelusuri Jejak 188 Dialek Dayak dan Bahasa Melayu

Keberagaman Bahasa di Kalimantan Barat: Menelusuri Jejak 188 Dialek Dayak dan Bahasa Melayu

Keberagaman Bahasa di Kalimantan Barat: Menelusuri Jejak 188 Dialek Dayak dan Bahasa Melayu.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

KALIMANTAN BARAT, PALPOS.ID - Keberagaman Bahasa di Kalimantan Barat: Menelusuri Jejak 188 Dialek Dayak dan Bahasa Melayu.

 

Kalimantan Barat sebuah provinsi yang kaya akan budaya dan keanekaragaman etnis, menjadi rumah bagi berbagai bahasa yang digunakan oleh masyarakat setempat. 

 

Selain Bahasa Indonesia yang umum digunakan, terdapat pula Bahasa Melayu yang berfungsi sebagai bahasa penghubung. 

 

Namun, yang menarik, bahasa-bahasa suku Dayak juga menjadi bagian tak terpisahkan dari keberagaman linguistik di daerah ini.

 

BACA JUGA:Provinsi Kalimantan Barat Akan Mengalami Pemekaran Wilayah Menjadi Dua Provinsi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Provinsi Kalimantan Barat: Menuju Terwujudnya Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB)

 

Menurut penelitian dari Institut Dayakologi, suku Dayak memiliki 188 dialek yang berbeda-beda. Sebagai contoh, beberapa dialek ini menunjukkan kemiripan dengan Bahasa Melayu, meskipun memiliki perbedaan di ujung kata. 

 

Sebagai ilustrasi, kata "makan" dalam Bahasa Melayu menjadi "makatn" dalam dialek Kanayatn, "makai" dalam dialek Iban, dan "makot" dalam dialek Melahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: