Potensi dan Peluang Usaha di Kalimantan Utara: Menggali Sebuah Mata Pencaharian Baru

Potensi dan Peluang Usaha di Kalimantan Utara: Menggali Sebuah Mata Pencaharian Baru

Potensi dan Peluang Usaha di Kalimantan Utara: Menggali Sebuah Mata Pencaharian Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Apau Kayan: Terletak di Kabupaten Malinau dengan Calon Ibu Kota Long Nawang, CDOB ini mencakup wilayah Kayan Hulu, Kayan Hilir, Kayan Selatan, Sungai Boh.

Bumi Dayak Perbatasan: Berpusat di Sebuku yang termasuk dalam Kabupaten Nunukan, wilayah ini membawahi Sebuku, Tulin Onsoi, Lumbis, Lumbis Ogong, Sembakung, dan Sembakung Atulai.

Krayan: CDOB ini terletak di Kabupaten Nunukan dan melibatkan wilayah Krayan, Krayan Selatan, Krayan Barat, Krayan Tengah, serta Krayan Timur.

Sungai Kayan: Merupakan pemekaran di Kabupaten Malinau dan Kabupaten Bulungan, mencakup Pujungan, Peso, Peso Hilir, dan Tanjung Palas Barat.

Calon Ibu Kota

Penetapan Calon Ibu Kota menjadi hal yang strategis dalam pemekaran wilayah. Setiap CDOB memiliki identitas dan karakteristik unik. 

Sebagai contoh, Long Nawang di Apau Kayan, Sebuku di Bumi Dayak Perbatasan, dan Krayan sebagai pusat pemerintahan baru.

Daerah Induk

Pemekaran wilayah ini tidak dapat dipisahkan dari peran Daerah Induk. Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan menjadi pusat pengembangan dan koordinasi untuk masing-masing CDOB. Ini akan memastikan integrasi yang baik antara wilayah yang baru terbentuk dan daerah induk.

Cakupan Wilayah Kecamatan

Detail cakupan wilayah kecamatan dalam setiap CDOB menjadi elemen penting. Contohnya, CDOB Sungai Kayan melibatkan kecamatan Pujungan, Peso, Peso Hilir, dan Tanjung Palas Barat, sementara CDOB Apau Kayan mencakup Kayan Hulu, Kayan Hilir, Kayan Selatan, dan Sungai Boh.

Pembentukan CDOB tidak dilakukan begitu saja. Ada berbagai referensi yang menjadi dasar pembentukan, baik dari segi demografi, potensi ekonomi, hingga keberlanjutan pembangunan. 

Dalam konteks ini, referensi tersebut melibatkan berbagai studi dan analisis yang mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dampak Sosial Ekonomi

Pemekaran wilayah ini akan membawa dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Dari segi sosial, diharapkan akan tercipta pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Secara ekonomi, potensi ekonomi lokal akan lebih terfokus dan dapat dikembangkan secara optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: