PGN Subholding Gas Pertamina Menegaskan Komitmennya pada Bisnis Berkelanjutan

Evaluasi penerapan GCG PGN sepanjang tahun 2022 memperlihatkan keberhasilan perusahaan ini memenuhi semua kriteria, mencakup 99,004 parameter BUMN (sangat baik), 107,12 parameter ACGS, serta memenuhi POJK 21/2015 dan Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia.

Atas pencapaian kinerja operasional yang berkelanjutan sepanjang tahun 2022, PGN meraih Juara 2 Kategori Perusahaan BUMN Non Keuangan dalam Annual Report Award 2022 (ARA 2022). 

BACA JUGA:PGN Insiatif kembangkan LNG Bunker Service, Ini Alasannya

BACA JUGA:PGN Raih Bronze Stevie di International Business Awards 2023: Suksesnya Program Bedah Dapur Gas Kita

ARA 2022, sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Bursa Efek Keuangan (BEI), Komite Nasional Kebijakan Governance, dan Ikatan Akuntansi Indonesia, memberikan penghargaan pada Malam Penganugerahan ARA 2022 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Senin malam (27/11/2023).

Dengan mengangkat tema "Growing Towards Energy Solutions" pada Laporan Tahunan 2022, PGN menyoroti kinerja sebagai penyedia energi gas bumi terintegrasi yang berkelanjutan. 

Rachmat Hutama menyatakan, "PGN secara rutin menyusun dan menerbitkan laporan tahunan sebagai bentuk keterbukaan informasi yang valid untuk menggambarkan kondisi operasional keuangan dan implementasi GCG yang berkelanjutan. Laporan tahunan PGN 2022 bahkan masuk dalam top three laporan tahunan perusahaan BUMN Non Keuangan".

Dewan juri ARA 2022 menilai kinerja PGN dengan menggunakan kriteria yang selaras dengan SE OJK 16/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan serta Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Berkelanjutan. 

BACA JUGA:Bantu Kemajuan Pertanian Karet Desa Pagardewa, PGN Gandeng Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Dewa Pupuk

BACA JUGA:PGN Bersama JGC, Osaka Gas dan Inpex Bangun Proyek Biomethane Berbasis Limbah Kelapa Sawit

Penilaian juga mencakup pegangan berdasarkan beberapa rekomendasi dari Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia dan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS).

ARA 2022 diikuti oleh 163 peserta, termasuk BUMN/BUMD, non-BUMN/BUMD, emiten go public, dan non go public. 

Kompetisi ini bertujuan mendorong penerapan prinsip-prinsip governansi korporat di Indonesia melalui keterbukaan informasi dan praktik governansi. 

ARA juga menjadi barometer penting dalam menghargai praktik terbaik di bidang pelaporan tata kelola perusahaan. *

Sumber: