100 Pasangan Pasutri Nikah Massal, Pj Wako Palembang Tawarkan Honeymoon di Rumah Dinas

100 Pasangan Pasutri Nikah Massal, Pj Wako Palembang Tawarkan Honeymoon di Rumah Dinas

Pasangan suami istri yang mengikuti nikah massal.--kominfo palembang

PALEMBANG, PALPOS.ID- Suasana kegembiraan memenuhi udara pagi ini ketika 100 pasang pasutri mengenakan pakaian pengantin. 

Pasangan ini mengikuti nikah massal yang diselenggarakan Pemkot Palembang.

Acara ini turut dihadiri oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Pj) Sekretaris Daerah dan Pejabat Pelaksana Tugas (Pj) Wali Kota, menandai momen bahagia bagi pasangan-pasangan tersebut.

BACA JUGA:Axioo Pongo Studio : Laptop Gaming Lokal dengan Performa Gahar Intel Core i9, Cocok untuk Konten Kreator !

Wajah sumringah terpancar dari ratusan pasutri yang telah lama menantikan pengakuan resmi pernikahan mereka. 

Acara dimulai dengan pelepasan langsung oleh Pj Sekretaris Daerah, Gunawan, di halaman kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. 

Mereka mengendarai becak yang memadati ruas jalan Merdeka menuju Kambang Iwak, disambut dengan hangat oleh Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Kabupaten Bone sebagai Calon Ibukota Provinsi Bugis Timur

Ratu Dewa dengan senyum ceria menyaksikan kebahagiaan pasutri yang duduk mesra di bawah tenda bersamanya.

Ia turut menawarkan fasilitas bulan madu di rumah dinas Wali Kota Palembang kepada para peserta nikah massal. 

"Kepada panitia dan peserta nikah massal yang ingin menginap di rumah dinas saya, persilahkan," ucapnya dengan ramah.

BACA JUGA:Asli Ganteng Parah ! Gebrakan Terbaru dari Yamaha WR 155 R : Rangka Berwarna Cyan, Kawasaki KLX Minggir Dulu

Dalam sesi tanya jawab, Ratu Dewa berdialog dengan pasangan yang telah menjalani rumah tangga selama 18 tahun namun belum memiliki dokumen sah negara. 

Salah seorang peserta, Sukirman, menjelaskan bahwa mereka mengikuti nikah massal ini untuk mendapatkan kepastian hukum dan mengurus dokumen negara demi keperluan pendidikan anak-anak mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: