Menggali Kekayaan Alam dan Budaya: Sulawesi Selatan Siap Melangkah Lebih Maju

Menggali Kekayaan Alam dan Budaya: Sulawesi Selatan Siap Melangkah Lebih Maju

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Masa Depan Ibukota Otonomi Baru Provinsi Luwu Raya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Keberagaman Suku dan Budaya

Terdapat empat suku daerah di Sulawesi Selatan, yaitu suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. 

Keberagaman budaya ini menjadi salah satu kekayaan yang memperkaya warna lokal dan menunjukkan harmoni antarbudaya yang eksis di Provinsi Sulawesi Selatan.

Harapan Positif dari Proses Pemekaran

Diharapkan bahwa proses pemekaran ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi, pariwisata, dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan. 

Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat, dan Laut Flores di selatan.

Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Dengan rencana pemekaran ini, Sulawesi Selatan bersiap melangkah menuju masa depan yang lebih baik, mempertahankan kekayaan budaya dan mengoptimalkan potensi daerah. 

Proses ini diharapkan menjadi tonggak kemajuan bagi provinsi ini, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka peluang investasi yang lebih luas.

Pembentukan 2 Provinsi Baru di Sulawesi Selatan Wacana Pemekaran untuk Pemerataan Pembangunan.

Pemerintah Indonesia sedang mengkaji wacana pembentukan 6 provinsi otonomi baru di Pulau Sulawesi. 

Dari keenam wacana tersebut, dua di antaranya berasal dari pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Meskipun rencana ini dihadang oleh moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat, pemekaran di Sulsel dianggap penting untuk pemerataan pembangunan dan pengurangan rentang kendali pelayanan pemerintahan.

Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan

Provinsi Sulawesi Selatan saat ini memiliki luas wilayah 46.717 kilometer persegi dan jumlah penduduk lebih dari 8,85 juta jiwa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: