Teror Digital !Ternyata Ini 6 Bahaya Pencurian Data Pribadi, Catat Cara Mencegahnya..

PALEMBANG, PALPOS.ID- Dalam era maraknya pencurian data pribadi di internet, pemahaman akan bahayanya menjadi suatu keharusan. 

Ancaman ini tidak hanya terbatas pada risiko penggunaan data untuk tujuan teror dan iklan, tetapi juga membawa dampak serius secara finansial dan mental bagi korban.

Bahaya pencurian data pribadi melibatkan potensi penyalahgunaan untuk penipuan, pinjaman online ilegal, serta pembobolan rekening bank dan dompet digital. 

BACA JUGA:Jangan Lengah! Begal Digital Ternyata Lebih Horor, Data Pribadi Rawan Dicuri

BACA JUGA:Mengantisipasi Ancaman Keamanan Data di Era Digital: Edukasi, Kesadaran, dan Tindakan Preventif

Selain itu, kasus pemerasan online, keperluan politik, dan telemarketing juga semakin meningkat sebagai konsekuensi dari pencurian data pribadi.

Berikut 6 bahaya pencurian data pribadi yang dirangkum palpos.id dari berbagai sumber:

1. Penipuan atau Pinjam Online

Pencuri data pribadi dapat menyalahgunakan informasi untuk melakukan penipuan atau pinjam online secara ilegal, merugikan korban secara finansial dan menyebabkan kerugian psikologis.

BACA JUGA:Liburan Nataru, Yuk ! ke Small World Purwokerto Hadirkan Miniatur Bangunan Dunia, Keliling Dunia Hanya Sehari

BACA JUGA: Eksplorasi Kehebatan iPhone Xs Max: Puncak Inovasi Teknologi

2. Membobol Dompet Digital

Kasus pencurian data pribadi semakin melibatkan pembobolan dompet digital seperti OVO, GoPay, dan sejenisnya, dengan memanfaatkan kode OTP untuk otorisasi transaksi.

3. Membobol Rekening Bank

Sumber: