Massage Efflurage Meredakan Rasa Nyeri Menstruasi pada Remaja Putri

 Massage Efflurage Meredakan Rasa Nyeri Menstruasi pada Remaja Putri

--

Nyeri dapat diatasi dengan berbagai alternatif, baik secara farmakologis maupun non farmakologis. Secara farmakologis dapat diatasi dengan obat-obatan analgesik.

Sedangkan secara non farmakologis dapat diatasi dengan bimbingan antisipasi, kompres panas dan dingin, stimulasi saraf elektris transkutan (TENS), distraksi, relaksasi, imajinasi terbimbing, hipnosis, akupuntur, umpan balik biologis, dan masase effleurage (Pramadika, 2019).

Massage Effleurage adalah suatu gerakan dengan menggunakan seluruh permukaan tangan yang digosok dengan ringan dan menenangkan. 

Teknik ini bertujuan untuk untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, dan merenggangkan otot serta meningkatkan relaksasi fisik dan mental. 

Usapan massage effleurage menstimulasi serabut di kulit akan membuat nyaman pada saat kontraksi uterus sehingga memperlancar peredaran darah ke uterus dan memblok implus nyeri bisa berkurang.

Massage Effleurage merupakan teknik masase yang aman, mudah untuk dilakukan, tidak memerlukan banyak alat, tidak memerlukan biaya, tidak memiliki efek samping dan dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain (Sari, 2019). 

Terapi masage effleurage bermanfaat untuk dapat melancarkan sirkulasi darah di dalam seluruh tubuh, menjaga kesehatan agar tetap prima, membantu mengurangirasa sakit dan kelelahan, merangsang produksi hormon endorfin yang berfungsi untuk relaksasi tubuh, mengurangi beban yang ditimbulkan akibat stres, menyingkirkan toksin, menyehatkan dan menyeimbangkan kerja organ-organ tubuh.

Dengan masage effleurage ini stress, nyeri, dan ketegangan dapat diminimalisir. 

Kekuatan dan kelenturan pikiran, tubuh, dan emosibisa ditingkatkan. 

Tidur bisa lebih berkualitas, restrukturisasi tulang, otot, dan organ dapat dibantu (Sari, 2019). 

Menurut asumsi peneliti, nyeri disminore primer bisa atasi dengan tehnik pemijatan seperti massase effleurage abdomen, tanpa harus mengonsumsi obat farmakologis. 

Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dimana sebelum diterapkannya massase effleurage abdomen para siswi telah diukur skala nyeri, yang didapatkan hasil semua memiliki skala nyeri disminore sedang dan berat terkontrol, kemudian dilakukan massase effleurage abdomen dan hasilnya adalah skala nyeri yang dirasakan dapat mengalami penurunan yaitu menjadi skala ringan. 

Peneliti juga memiliki pendapat bahwa semakin sering seorang penderita nyeri dismenore melakukan terapi pemijatan ini, maka semakin baik pula hasil yang diharapkan, yaitu penurunan skala nyeri haid sampai nyeri haid tidak dirasakan.***

 

*)Surti Anggraeni, S.Kep., M.Kes, Prodi DIII Kebidanan Muaraenim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: