Berteriak dan Berani Berontak, Remaja Putri di Prabumulih Selamat dari Percobaan Pemerkosaan Oknum Mahasiswa

Berteriak dan Berani Berontak, Remaja Putri di Prabumulih Selamat dari Percobaan Pemerkosaan Oknum Mahasiswa

Tersangka saat diamankan--

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Seorang remaja putri di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, berinisial GA nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh seorang mahasiswa dan rekannya pada Jumat, 1 September 2023, sekitar pukul 19.15 WIB.

Insiden mengerikan ini terjadi di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, membuat warga setempat gempar.

Korban yang berusia 17 tahun ini bernasib beruntung, dirinya berhasil diselamatkan setelah tindakan cepat dari sejumlah warga yang mendengar teriakan minta tolong.

BACA JUGA:Diduga Gudang Minyak Ilegal Di Ogan Ilir Kembali Terbakar Akibat Karhutla

Sementara 2 pelaku berinisial BP (Bagas Pratamma) (18) yang berstatus mahasiswa warga Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur dan AR (Agung Riski Ramdan) (18) warga Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur, berhasil diringkus tim Gurita Polres Prabumulih di Jalan Toman Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, Sabtu (02/9) sekitar pukul 00.30 WIB.

Informasi dihimpun, insiden percobaan pemerkosaan yang dilakukan oknum mahasiswa tersebut bermula ketika korban diajak pelaku bertemu di TKP tepatnya Jalan RA Kartini Kelurahan Sukajadi pada Jumat 1 September 2023. Karena merasa kenal, korban pun menemui pelaku ditempat dimaksud sekitar pukul 19.16 WIB.

Setibanya korban dilokasi, pelaku langsung diseret pelaku ke dalam hutan secara paksa. Korban yang mendapat perlakuan itu menjadi terkejut dan berusaha memberontak sambil berteriak minta tolong.

BACA JUGA:Kesal Tak Diberi Uang Parkir, Seorang Pemuda di Prabumulih Nekat Aniaya Sopir dan Rusak Mobil

Melihat korbannya melawan, pelaku dengan sigap membekap mulut dan kepala korban dengan menggunakan lakban yang telah mereka siapkan sebelumnya.

Korban yang ketakutan akan nasib yang dialaminya, terus berupaya menyelamatkan diri dengan memberontak hingga dirinya terjatuh dan menimpa seorang pelaku. Kondisi itu dimanfaatkan oleh pelaku dengan menggerayangi bagian-bagian sensitif korban.

Tak hanya sebatas itu saja, pelaku juga berupaya melepaskan celana korban namun usahanya gagal karena celana yang dikenakan korban sangat sempit sehingga susah untuk dibuka.

BACA JUGA:Kelakuan Seorang Pemuda di Prabumulih Keterlaluan, Ini yang Dilakukannya Terhadap Cewek Baru Dikenal

Nasib beruntung ternyata masih menaungi kroban, ditengah-tengah keadaan yang mencekam itu, salah satu dari pelaku merasa aksinya diketahui oleh warga.

Hingga akhirnya keduanya melarikan diri meninggalkan korban. Kesempatan itu digunakan korban untuk berteriak minta tolong hingga ada warga yang menyelamatkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: