Dilantik Pj Wako Prabumulih, 185 PPPK Teknis Hasil Optimalisasi Formasi Tahun 2022 Tersenyum Sumringah

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Sempat dilanda rasa gunda gulana, akhirnya sebanyak 185 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) teknis hasil optimalisasi formasi tahun 2022 tersenyum lega.

Pasalnya, 185 calon PPPK tersebut resmi dilantik dan diambil sumpah menjadi PPPK oleh Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, di Gedung kesenian rumah dinas walikota Prabumulih, pada Rabu, 27 Desember 2023.

Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada honorer ataupun PHL (pegawai harian lepas) yang telah berhasil lulus dan dilantik sebagai PPPK dilingkungan pemerintah kota (pemkot) Prabumulih.

“Kepada 185 PPPK yang dilantik saya atas nama permintah kota Prabumulih dan atas nama pribadi, mengucapkan selamat semoga ini menjadi awal kesuksesan bagi semuanya,” ungkap Elman.

BACA JUGA:Hasil Tes Urine, BNN Kota Prabumulih Setor PNBP Sebesar Rp593 Juta ke Kas Negara

BACA JUGA:Jelang Malam Tahun Baru, Polres Prabumulih Imbau Warga Tidak Nyalakan Petasan

Lebih lanjut Elman mengimbau kepada seluruh PPPK yang baru saja dilantik tersebut untuk menunjukan kinerjanya terutama dalam hal pelayanan kepada Masyarakat.

“Untuk kinerja yang baik, ingat ASN baik PNS maupun PPPK adalah abdi negara dan abdi Masyarakat. Karena itu, bekerjalah dengan baik dan layani masyarakat dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu pula, dia juga berpesan kepada para PPPK dalam bekerja tentunya dihadapkan dengan tantangan kerja yang semakin tinggi dan tuntutan profesionalisme sebagai ASN juga semakin tinggi.

"Untuk itu, PPPK harus memiliki komitmen yang kuat, tanggung jawab, kreatif, inovatif dan berusaha mencari solusi yang akan dihadapi," tukasnya.

BACA JUGA:Usulan Penambahan Ruang Belajar Baru SDN 39 Ditolak

BACA JUGA:Hadapi Musim Mudik Nataru, BBPJN Wilayah V Sumsel Siagakan 2 Posko Pelayanan dan Alat Berat

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih, Beni Rizal SH MH, mengatakan bahwa awalnya ada 199 formasi hasil optimalisasi.

Namun lantaran terganjal pemberkasan, maka hanya 185 orang yang dilantik.

Sumber: