Insiden Kericuhan Pengantaran Jenazah Lukas Enembe: Polda Papua Menyesalkan dan Menyampaikan Catatan Kejadian

Insiden Kericuhan Pengantaran Jenazah Lukas Enembe: Polda Papua Menyesalkan dan Menyampaikan Catatan Kejadian

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri. -Foto: antara/Yudhi Efendi-

 

Situasi Pengamanan dan Tindak Lanjut: Polda Papua Berkomitmen pada Keamanan dan Ketertiban

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, menekankan komitmen kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Meskipun beberapa aparat keamanan menjadi korban, Kapolda menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan pengamanan dan pengawalan hingga pemakaman selesai.

"Situasi ini memang sangat disayangkan, tapi kami akan tetap menjaga keamanan agar masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman setelah pemakaman selesai," ujar Kapolda.

Ia juga memberikan peringatan kepada masyarakat pendatang agar tidak mengambil langkah-langkah yang dapat merusak suasana kerukunan di tanah Papua. Meskipun insiden tersebut menimbulkan kekecewaan, Kapolda mengajak semua pihak untuk mengutamakan dialog dan mencari solusi yang baik demi keamanan bersama.

BACA JUGA:Kota Hujan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Puncaki Daftar Penduduk Terbanyak di Indonesia

"Kami harapkan tidak ada lagi aksi kericuhan dan kita bisa menghadapi situasi ini dengan kepala dingin. Saya berharap masyarakat juga dapat bersama-sama menciptakan kondisi yang kondusif di wilayah ini," tambah Kapolda Irjen Pol. Mathius.

Sementara itu, proses penghitungan total kerugian akibat insiden tersebut masih berlangsung. Kapolda Papua menjamin bahwa pihak kepolisian akan terus bekerja keras untuk mengungkap dan menindaklanjuti insiden ini dengan serius.

 

Penilaian Terhadap Insiden: Tanggapan Kapolda Papua dan Peringatan untuk Masa Depan

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, memberikan penilaian terhadap insiden kericuhan selama pengantaran jenazah Lukas Enembe. Ia menyayangkan bahwa ekspresi kesedihan masyarakat tidak sesuai dengan semangat dan nilai-nilai yang diharapkan bersama, terutama dalam momen penyerahan jenazah kepada keluarga.

BACA JUGA:Amankan Dua Pelaku Begal

"Moment ini seharusnya menunjukkan cinta kasih anak-anak kepada orang tuanya, dan saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini yang seharusnya tidak terjadi," ungkap Kapolda.

Ia menambahkan bahwa insiden tersebut telah menyebabkan kerugian materi dan luka pada sejumlah orang, termasuk Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun. Kapolda juga menyatakan kekecewaannya terhadap cara masyarakat mengekspresikan duka, yang seharusnya dilakukan dengan cara yang tidak merugikan atau mengganggu ketertiban umum.

Dalam pernyataannya, Kapolda Irjen Pol. Mathius menegaskan harapannya agar tidak ada lagi aksi kericuhan serupa di masa mendatang. Ia berharap masyarakat Papua dapat menunjukkan duka dengan cara yang sesuai dengan budaya setempat dan tidak merugikan pihak lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: