Pemekaran Provinsi Jawa Barat: Langkah Strategis Menuju Era Baru dengan Tiga Provinsi Baru
Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Delapan Kabupaten sebagai Daerah Otonomi Baru.-Palpos.id-Foto : Tangkapan Layar Youtube @pejalan malas
Transformasi wilayah ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik, memajukan ekonomi daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Provinsi Sunda Raya: Gagasan Penggabungan Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.
Berkembangnya usulan pemekaran wilayah atau daerah di Indonesia menjadi sorotan utama, meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku.
Salah satu usulan yang mencuat adalah pembentukan Provinsi Sunda Raya, yang menggabungkan Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.
Gagasan ini bukanlah tanpa dasar, seiring dengan pengingatan sejarah kerajaan Sunda Kelapa yang kini menjadi dasar pembentukan provinsi ini.
Gagasan dari Gerakan Pilihan Sunda (GPS)
Usulan untuk membentuk Provinsi Sunda Raya pertama kali dipopulerkan oleh Gerakan Pilihan Sunda (GPS).
Mereka merinci sejarah masa lalu sebagai landasan kuat, dan ide ini segera menjadi topik hangat di berbagai kalangan.
Meskipun masih dalam tahap usulan, banyak yang mempertanyakan apakah gagasan ini akan terealisasi, terutama dengan perkembangan status DKI Jakarta sebagai ibukota negara yang tidak lagi eksklusif.
Potensi Kekuatan Provinsi Sunda Raya
Jika Provinsi Sunda Raya benar-benar terbentuk, potensi kekuatannya menjadi sorotan utama.
Saat ini, DKI Jakarta memiliki 5 kota dan 1 kabupaten, Banten memiliki 4 kota dan 4 kabupaten, sementara Jawa Barat memiliki 18 kabupaten dan 9 kota.
Gabungan ketiganya akan membentuk Provinsi Sunda Raya dengan total 23 kabupaten dan 18 kota.
Belum lagi, terdapat usulan pemekaran kabupaten dari Jawa Barat dan Banten, yang jika direalisasikan, akan menambah 22 kabupaten kota baru.
Luas Wilayah Provinsi Sunda Raya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: