Banyak Mengandung Merkuri, Hindari 5 Ikan Ini Untuk MPASI, Bisa Merusak Perkembangan Otak

1. Ikan Tuna Mata Besar

Ikan tuna bermata besar, meskipun memiliki daging yang lezat, sebaiknya dihindari pada masa MPASI. Mengutip informasi dari Healthline, ikan ini cenderung mengandung merkuri karena menangkap zat tersebut dari lingkungannya.

2. Ikan King Mackerel

Ikan King Mackerel, yang memiliki ukuran besar dan daging tebal, termasuk dalam daftar ikan yang tinggi kandungan merkurinya. Kandungan merkuri yang tinggi dapat menyebabkan dampak negatif pada sistem saraf dan perkembangan bayi.

3. Ikan Hiu

Meskipun ikan hiu mungkin bukan pilihan umum dalam menu MPASI, namun penting untuk diketahui bahwa ikan ini juga termasuk dalam kategori tinggi merkuri. Menghindarinya pada masa MPASI adalah keputusan bijak.

BACA JUGA:Tidur Tengkurap: Manfaat dan Risikonya bagi Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Abadi di Desa Mangli Magelang, Jawa Tengah: Menggali Faktor-Faktor Panjang Umur

4. Ikan Todak

Ikan Todak, yang memiliki ukuran besar dan banyak daging, sebaiknya tidak dimasukkan dalam menu MPASI karena tingkat merkurinya yang tinggi. Kandungan merkuri yang tinggi pada ikan Todak dapat memengaruhi sistem saraf anak.

5. Kerang

Beberapa jenis kerang juga perlu diwaspadai karena mengandung merkuri. Kendati kadar merkurinya tidak setinggi pada ikan tertentu, tetaplah menjadi keputusan yang bijak untuk menundanya hingga bayi mencapai usia minimal 1 tahun.

Orang tua dapat memilih jenis ikan yang lebih aman untuk MPASI, seperti ikan salmon, ikan cod, atau ikan lele. Ikan-ikan ini cenderung memiliki kadar merkuri yang lebih rendah, sehingga dapat diberikan pada bayi dengan lebih aman.

Dalam menentukan menu MPASI, keselamatan dan kesehatan anak harus menjadi prioritas utama. Memilih jenis ikan yang rendah merkuri adalah langkah bijak untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. 

BACA JUGA:Amazing, Ternyata Daun Salam Memiliki Keajaiban Untuk Kesehatan dan Kecantikan!

Sumber: