Ganjar Pranowo Akan Bahas Masalah Alutsista hingga Perbatasan Negara dalam Debat Capres

POLITIK, PALPOS.ID - Ganjar Pranowo Akan Bahas Masalah Alutsista hingga Perbatasan Negara dalam Debat Capres.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, mengungkapkan bahwa calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, akan membahas berbagai isu strategis.

Termasuk masalah alat utama sistem pertahanan (alutsista) hingga perbatasan negara pada debat capres kedua yang rencananya digelar pada 7 Januari mendatang.

Seno menyatakan bahwa Ganjar Pranowo tidak hanya akan menyoroti pembelian alutsista fisik, tetapi juga akan mengupas isu-isu keamanan siber, algoritma, utilisasi kecerdasan buatan (AI), dan pencegahan kebocoran data. 

BACA JUGA:Pengamat Politik Tegaskan Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menguat Usai Rajin Blusukan ke Rakyat

BACA JUGA:TPN Ganjar Desak Komnas HAM Usut Kasus Penganiayaan Relawan oleh TNI

Menurutnya, tantangan ini memiliki dampak besar terhadap masa kini dan masa depan pertahanan negara.

"Paradigma prioritas politik anggaran kita harus terus relevan. Tidak hanya berfokus pada pembelian alutsista fisik," ujar Seno kepada wartawan pada Jumat 05 Januari 2024.

Persiapan Ganjar Pranowo Menghadapi Debat Capres

Seno menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo telah mempersiapkan diri secara intensif menghadapi debat capres dengan melakukan diskusi bersama para pakar, baik profesional maupun mereka yang tergabung dalam TPN. 

Bagi Ganjar, semua topik debat dianggap penting, dan ia berusaha mendalam dalam memahami materi serta menggabungkannya dengan pengalaman panjangnya di pemerintahan.

BACA JUGA:Ganjar-Mahfud Janji Sediakan Internet Cepat dan Gratis di Seluruh Sekolah

BACA JUGA:Ganjar-Mahfud Janji Revolusi Infrastruktur Digital: Transformasi Internet Cepat Mendukung Ekonomi Digital

"Pak Ganjar terus melakukan diskusi dengan para pakar, baik profesional maupun yang berjuang bersama di TPN. Bagi Pak Ganjar, semua topik debat penting. Jadi pendalaman materi serta visi misi dipadukan dengan pengalaman panjang Pak Ganjar di pemerintahan," ujarnya.

Sumber: