Apa HP Pertama di Dunia? Ternyata Ini Merknya, Beratnya Sampai 2 Kilogram
Motorola DynaTAC: Ponsel Pertama di Dunia--
Pada tahun 1983, ponsel genggam portabel mulai diproduksi secara massal dengan harga berkisar antara USD 4 ribu hingga USD 10 ribu.
Setelah berhasil memproduksi ponsel genggam, tantangan berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam.
Hal ini melibatkan pengembangan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima saluran TV yang disalurkan ke seluruh dunia.
BACA JUGA:ZTE Axon Pad: Eksplorasi Tablet Canggih dengan Layar 2.5K dan Snapdragon 8+ Gen 1
BACA JUGA:OPPO Reno8 Pro 5G: Karya Seni Teknologi yang Menciptakan Standar Baru dalam Dunia Ponsel Pintar
Evolusi Teknologi Ponsel: Dari 4G ke 5G
Seiring waktu, teknologi ponsel terus berkembang. Jaringan 4G, dengan infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel seperti Wireless Broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, dan Bluetooth.
Dia membawa pengguna ke era kecepatan tinggi, volume besar, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi.
Jaringan 4G memungkinkan pengiriman data cepat untuk mendukung berbagai aplikasi multimedia seperti video konferensi, permainan online, dan lainnya.
Smartphone dengan teknologi 4G menawarkan beragam fungsi, termasuk fotografi, video, gaming, dan sebagainya.
BACA JUGA:Awali Tahun 2024 dengan Samsung Galaxy A25 5G : Smartphone 3 Jutaan dengan Kamera 50 MP OIS !
BACA JUGA:Menguak Kehebatan OPPO A77s: Layar 90Hz, Kamera 50MP, dan Performa Supercharged!
Saat ini, ponsel telah memasuki era generasi kelima dengan jaringan 5G.
Beberapa negara telah mengimplementasikan jaringan 5G pada tahun 2021, dan smartphone yang mendukung teknologi ini sudah banyak beredar di pasar global, termasuk di Indonesia.
Operator telekomunikasi seperti Telkomsel dan Indosat Ooredoo juga telah memulai implementasi jaringan 5G di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: