Pariwisata Kalimantan Selatan: Memikat Wisatawan dengan Kekayaan Alam dan Budaya yang Luar Biasa

Pariwisata Kalimantan Selatan: Memikat Wisatawan dengan Kekayaan Alam dan Budaya yang Luar Biasa

Pariwisata Kalimantan Selatan: Memikat Wisatawan dengan Kekayaan Alam dan Budaya yang Luar Biasa.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Seruit

Peluang Usaha dan Pengembangan Pariwisata

Dengan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki, sektor pariwisata Kalimantan Selatan menjadi peluang usaha yang potensial.

BACA JUGA:Menuju Era Baru: Rencana Pemekaran Wilayah Kalimantan Selatan dan Harapan Masyarakat

BACA JUGA:Provinsi Kalimantan Selatan: Mengungkap 8 Fakta Unik yang Jarang Diketahui

Pengembangan infrastruktur, promosi wisata, dan investasi di sektor pariwisata dapat menjadi kunci kesuksesan bagi pertumbuhan ekonomi provinsi ini.

Dengan daya tarik alam, budaya, dan kuliner yang luar biasa, Kalimantan Selatan telah menjelma menjadi destinasi unggulan di Indonesia.

Pembentukan Dua Kabupaten Baru di Kalimantan Selatan: Menciptakan Keseimbangan Pembangunan.

Pemekaran wilayah di Kalimantan Selatan semakin mendekati kenyataan dengan munculnya dua calon Daerah Otonomi Baru (DOB).

Proses pemekaran ini melibatkan Kota Baru dan Banjar, yang akan memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan dan pemerataan di provinsi ini.

1. Tanah Kambatang Lima: Kelahiran Baru dari Kotabaru

Pertama-tama, Tanah Kambatang Lima menjadi sorotan utama, merupakan pemekaran dari Kabupaten Kotabaru. 

Luas wilayah Tanah Kambatang Lima mencapai 1.863,43 hektar, meliputi 12 dari 22 kecamatan di Kabupaten Kotabaru. 

Beberapa kecamatan yang termasuk di dalamnya adalah Kelumpang Selatan, Kelumpang Hilir, Kelumpang Hulu, Kelumpang Utara, Kelumpang Barat, Kelumpang Tengah, Pamukan Selatan, Pamukan Utara, Pamukan Barat, Hampang, dan Sampanahan.

Proses pemekaran ini telah melibatkan persetujuan dari Bupati dan DPRD Kotabaru, yang telah menandatangani surat keputusan (SK) pemekaran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: