Kupu-kupu di Ambang Kehilangan: Urgensi Pelestarian untuk Keseimbangan Ekosistem
Kupu-kupu di Ambang Kehilangan: Urgensi Pelestarian untuk Keseimbangan Ekosistem. Fhoto : iStockphoto.com---
LIFESTYLE, PALPOS.ID- Kupu-kupu, dengan kecantikan sayapnya yang mempesona, telah lama menjadi simbol keindahan alam.
Namun, belakangan ini, kehadiran dan kelimpahan kupu-kupu mengalami penurunan yang signifikan, menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekosistem dan lingkungan.
Kita akan mempelajari penyebab dan dampak hilangnya kupu-kupu pada lingkungan.
BACA JUGA:Mengapa Kita Harus Melestarikan Kehadiran Kupu-Kupu di Lingkungan Hidup? Temukan Jawabannya di Sini!
BACA JUGA:Lebah dan Lingkungan: Menggali Alternatif Pelestarian untuk Menjamin Keberlanjutan Hidup
A. Penyebab Hilangnya Kupu-Kupu
1. Hilangnya Habitat
Salah satu penyebab utama penurunan populasi kupu-kupu adalah hilangnya habitat alami mereka. Penggundulan hutan, perubahan penggunaan lahan, dan urbanisasi telah menyebabkan berkurangnya area tempat hidup dan berkembang biak bagi kupu-kupu.
2. Penggunaan Pestisida
Penggunaan pestisida yang berlebihan dalam pertanian dan kebun dapat meracuni kupu-kupu dan tanaman yang menjadi sumber makanan mereka. Pestisida mengakibatkan penurunan populasi kupu-kupu, serta mempengaruhi kesehatan dan reproduksi mereka.
3. Perubahan Iklim
Perubahan iklim global juga berkontribusi pada penurunan populasi kupu-kupu. Perubahan suhu dan pola cuaca dapat mempengaruhi siklus hidup kupu-kupu, termasuk waktu perkembangbiakan dan migrasi.
BACA JUGA:Menggali Kekayaan Ekosistem: Tanaman Lain yang Mendukung Hidup Lebah
BACA JUGA:Bunga dan Lebah: Merajut Keindahan Taman Seiring dengan Pelestarian Lebah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: