Tekan Kasus DBD, Kelurahan Kemalaraja Lakukan Fogging Massal
Petugas saat melakukan fogging massal di Kelurahan Kemalaraja. Foto: Ist--
BATURAJA, PALPOS.ID - Pemerintah Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan fogging di RT 21 RW 05 Kelurahan Kemalaraja pada Kamis 1 Februari 2024. Bahkan, Lurah Kemalaraja, Sandy Praja Ganta dan pihak terkait turun langsung untuk melakukan fogging.
Fogging dilakukan menyusul adanya kasus warga meninggal dunia di daerah tersebut akibat Demam Berdarah Dengue (DBD). "Seorang warga kami meninggal dunia karena DBD," ujar Sandy, saat dihubungi Jumat 2 Februari 2024.
Warga yang meninggal adalah Margaretha Jessie Putria (13), putri kedua Antonio Edi warga RT 21 RW 05 Lorong Wakaf, Gotong Royong Kelurahan Kemalaraja, pada Selasa, 30 Januari 2024 malam.
Selama Januari 2024, 16 warga Kemalaraja terjangkit DBD, dengan satu kematian. "Kebanyakan yang terjangkit anak-anak, bahkan ada yang masih bayi berusia 8 bulan," tambahnya.
BACA JUGA:Bandar Besar Narkoba OKU Divonis 10 Tahun Penjara
BACA JUGA:Teddy Beri Bantuan Ke Pasien Kanker Payudara
Kelurahan Kemalaraja bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas Kemalaraja, Bhabhinkamtibmas Aipda Oval Indriansyah, dan Babinsa Sertu Aprizal melakukan fogging di kawasan Gotong Royong, terutama di RT 21 Kemalaraja. "Beberapa titik kita Fogging, terutama di RT 21 lorong wakaf, ini sudah kedua kalinya," kata Sandy.
Selain upaya fogging dari pemerintah, Sandy menekankan kepada masyarakat pentingnya kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih serta sehat secara mandiri untuk memutus mata rantai perkembangan nyamuk DBD. "Mari kita jaga kebersihan lingkungan, perhatikan tempat penampungan air, dan kuras agar nyamuk DBD tidak berkembang biak," katanya.
Kaleng bekas atau barang yang bisa menampung air harus dikubur, karena dapat menjadi media perkembangbiakan nyamuk DBD, terutama saat musim hujan.
Sandy berharap warga menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat mandiri serta berpartisipasi dalam pemberantasan sarang nyamuk. "Semoga tidak ada lagi warga kita yang terjangkit, dan masalah DBD ini dapat teratasi," pungkasnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: