Universitas IBA Palembang Suarakan Ancaman Terhadap Demokrasi dalam 'Petisi Bumi Sriwijaya’

Universitas IBA Palembang Suarakan Ancaman  Terhadap Demokrasi dalam 'Petisi Bumi Sriwijaya’

Universitas IBA Palembang suarakan ancaman terhadap demokrasi dalam 'petisi bumi sriwijaya’. f IST--

Ketiga kata Tarech, pihaknya menuntut TNI, Polri, dan Aparat Sipil Negara bersikap netral. Civitas Akademika Universitas IBA terangnya, mengajukan tuntutan agar TNI, Polri, Menteri, Pj Gubernur, Pj Bupati, Pj Walikota, Aparat Sipil Negara (ASN), dan Kepala Desa di seluruh Indonesia bersikap netral dalam Pemilu 2024.

Kehadiran mereka dianggap sebagai bagian dari upaya membangun negara hukum yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat.

BACA JUGA:Mahfud MD Disandingkan dengan Ganjar Pranowo. Ini Tanggapan Pengamat Politik Palembang..

BACA JUGA:Hafizs Thohir Sebut Politik Anggaran Harus Dongkrak Kualitas Pendidikan

Kemudian, dihimbau kepada masyarakat Indonesia untuk berartisipasi aktif.

“Kelima menyerukan kepada elit pemerintah dan elit politik untuk menghormati etika dan demokrasi,” ujarnya.

“Keenam kita menuntut aparat kepolisian untuk bertindak tegas pihak-pihak yang mengintervensi dan mengintimidasi para rektor PTN dan PTS. Tindakan semacam ini dianggap bertentangan dengan etika, moral, hukum, dan kebebasan akademik. Upaya membangun negara hukum yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat diharapkan tidak terganggu oleh tindakan-tindakan yang merusak semangat demokrasi,” tutup Tarech. ***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: