Mengungkap Rahasia Langit: Danskadud 16 Banyak Pesawat Asing yang Melanggar Wilayah Udara Indonesia

Mengungkap Rahasia Langit: Danskadud 16 Banyak Pesawat Asing yang Melanggar Wilayah Udara Indonesia

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Dalam pengungkapan yang mengejutkan, Danskadud 16 Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Mayor (Pnb) Bambang Aulia Yudhistira, mengungkapkan insiden berulang pesawat asing yang masuk ke wilayah udara Indonesia, melanggar batas-batas yang telah ditetapkan.

Melalui pengamatan rutin para penerbang tempur Skadud 16, dilakukan di area Komando Operasi Udara (Koopsud) I, para pesawat asing yang mencoba memasuki wilayah Indonesia tanpa izin terdeteksi, bahkan melewati radar yang ada.

"Pelanggaran wilayah udara oleh pesawat asing masih sering terjadi, ini menjadi masalah yang serius bagi keamanan nasional," ungkap Yudhistira dalam wawancara eksklusif di sela-sela Press Tour Media Dirgantara 2024 pada Selasa (6/2/2024).

BACA JUGA:Helikopter Serang AH-1Z Al-Kobra Z: Langkah Strategis Bahrain dalam Meningkatkan Kemampuan Pertahanan

BACA JUGA:Transformasi Skadron Udara 12 Macan Hitam

Menanggapi ancaman tersebut, pesawat-pesawat tempur F-16 Skadud 16 siaga setiap saat untuk merespons dengan cepat apabila terjadi situasi darurat atau ancaman terhadap kedaulatan udara Indonesia.

"Setiap hari kami melaksanakan latihan dan siap sedia untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi, termasuk penangkapan pesawat asing yang melanggar wilayah udara kita," tegas Yudhistira.

Dalam menjalankan tugasnya, pilot-pilot dengan panggilan "Sphinx" ini telah mengidentifikasi berbagai jenis pesawat asing yang melanggar wilayah, baik itu pesawat militer maupun pesawat komersial.

BACA JUGA:Kolaborasi Pindad dan Caracal dalam Menciptakan Senapan Serbu PC 816 V1

BACA JUGA:Senjata Buatan Indonesia yang Berhasil Mendunia

Tidak hanya itu, para penerbang tempur juga bertindak dengan memberikan peringatan kepada pesawat asing yang melanggar aturan.

"Kami melakukan tindakan preventif dengan memberikan peringatan kepada pesawat asing yang tidak memiliki izin atau melenceng dari rute yang seharusnya mereka lalui," jelas Yudhistira.

Operasi penerbangan tempur Skadud 16 meliputi wilayah luas, mulai dari Aceh hingga Natuna, bahkan hingga ke daerah selatan Indonesia.

BACA JUGA:Frigat Kelas Thaon Bakal Jadi Frigat Terpanjang untuk TNI AL Jika Dibeli Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: