Sumsel Punya 49 Warisan Budaya Tak Benda, Indeks Pembangunan Kebudayaan Rendah

Sumsel Punya 49 Warisan Budaya Tak Benda, Indeks Pembangunan Kebudayaan Rendah

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Provinsi Sumatera Selatan menggelar rapat koordinasi teknis pelestarian warisan budaya -erika/palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Provinsi Sumatera Selatan menggelar rapat koordinasi teknis pelestarian warisan budaya pada tanggal 27-29 Februari 2024 di Hotel Santika Premiere Bandara, Palembang. 

Rapat koordinasi ini membahas langkah-langkah pelestarian warisan budaya benda dan warisan budaya takbenda di Provinsi Sumatera Selatan dengan tema "Sinergi Pemajuan Kebudayaan dan Pelestarian Cagar Budaya." 

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, Kristanto Januardi, menyatakan bahwa rapat ini merupakan tahapan penting dalam upaya melestarikan warisan budaya di wilayah tersebut. 

"Provinsi Sumatera Selatan, yang kaya akan warisan budaya, memiliki Gua Harimau yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat nasional. Selain itu, terdapat banyak cagar budaya dan objek yang diduga cagar budaya di seluruh kabupaten/kota, mencakup periode prasejarah, klasik, kolonial, hingga kemerdekaan," jelasnya.

BACA JUGA:3 Bangunan di Palembang Diusulkan Ditetapkan Jadi Cagar Budaya, Salah Satunya Kantor Walikota

BACA JUGA:Kabupaten OKU Kenalkan Cagar Budaya Situs Gua Harimau

Kristanto menambahkan, rapat koordinasi ini juga amat penting untuk dilakukan mengingat Provinsi Sumatera Selatan adalah daerah yang sangat kaya dengan warisan budaya. 

"Saat ini, terdapat Gua Harimau yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat nasional. Selain itu, masih banyak cagar budaya dan objek yang diduga cagar budaya yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Uniknya, Sumatera Selatan juga memiliki sebaran warisan budaya mulai dari periode prasejarah, klasik, kolonial, hingga kemerdekaan," tambahnya.

 Tak hanya itu, Provinsi Sumatera Selatan juga memiliki 49 warisan budaya takbenda Indonesia yang telah diakui secara nasional.

BACA JUGA:Dinas Pariwisata OKU Kenalkan Cagar Budaya Situs Goa Harimau

BACA JUGA:Pemandian Air Panas Derekan, Harta Bersejarah yang Kini Jadi Cagar Budaya Kabupaten Semarang

Hingga kini, proses pengusulan warisan budaya takbenda masih terus berlanjut secara berjenjang dari kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.

Sayangnya, di tengah kekayaan warisan budaya ini, skor Indeks Pembangunan Kebudayaan Sumatera Selatan masih berada di bawah rata-rata nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: