Pemekaran Provinsi Sumatera Timur dari Sumatera Utara: Kota Tanjung Balai Kembali Sebagai Ibukota
Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Fakta Menarik Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Pemekaran Provinsi Sumatera Timur menjadi sebuah wacana yang menarik, mengundang perbincangan seru, dan memberikan harapan baru bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Evaluasi menyeluruh dan partisipasi aktif dari semua pihak menjadi kunci dalam menentukan arah dan dampak dari keputusan pembentukan provinsi baru ini.
Sebuah langkah besar yang diharapkan akan membuka babak baru dalam pembangunan Sumatera Timur.
Pemekaran Sumatera Utara Menuju Otonomi Lebih Luas: Rencana Pembentukan 3 Provinsi Baru.
BACA JUGA:Gunungsitoli: Kota Wisata Indah di Pintu Gerbang Provinsi Kepulauan Nias yang Baru di Sumatera Utara
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Utara (Sumut): Transformasi Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias
Inisiatif pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di Sumatera Utara semakin menguat, meskipun moratorium pemekaran wilayah masih berlaku.
Sebanyak 8 daerah di Pulau Sumatera, termasuk Provinsi Sumatera Utara, tengah mengusulkan pemekaran sebagai strategi untuk percepatan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih efisien.
Rencana ini juga diharapkan dapat mengatasi masalah administrasi kependudukan dan meminimalkan jarak pelayanan.
1. Provinsi Kepulauan Nias
Provinsi Kepulauan Nias menjadi salah satu calon provinsi baru yang diusulkan.
Pemisahan ini didasarkan pada kondisi geografis dan latar belakang budaya yang berbeda.
Kabupaten Nias, Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli berencana untuk bergabung dalam Provinsi Kepulauan Nias.
Dengan populasi lebih dari 890 ribu jiwa, provinsi ini memiliki potensi bahan galian bangunan dan kekayaan perikanan laut serta sektor wisata.
2. Provinsi Tapanuli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: