Tanampo: Keajaiban Tanah Bisa Dimakan yang Memikat Pengunjung di Kabupaten Muba Provinsi Sumatera Selatan

Dipercaya bahwa memakan tanah ini dapat mengobati "kalah kundu" atau "ngadi" dalam bahasa Muba, seperti pada kasus suami yang sakit saat istrinya hamil.

Destinasi Wisata yang Unik dan Bersejarah

Tanampo bukan hanya menjadi tempat wisata kuliner tanah yang unik, tetapi juga memiliki kaitan dengan sejarah lokal yang menarik. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan Menggema: Rencana Pembentukan 3 Kabupaten Baru di Musi Banyuasin

BACA JUGA:Usulan Pemekaran Kabupaten Banyuasin Tengah Semakin Mantap di Provinsi Sumatera Selatan

Kisah yang berkembang di sekitar Tanampo mirip dengan cerita Malin Kundang di Kota Padang. 

Diceritakan tentang seorang pemuda bernama Dempo Awang yang durhaka pada orang tua atau ibunya. 

Akibatnya, sang Ibu bersumpah, dan kapal Dempo Awang pun karam di Sungai Musi. 

Tanah di sekitar Sungai Musi yang dulunya bahan pokok seperti beras, ketan, dan gandum, tenggelam dan menjadi Tanampo.

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Kabupaten Besemah di Sumatera Selatan: Kontroversi Gabung Kota Pagaralam atau Tidak

BACA JUGA:Kabupaten Kikim Area Pemekaran Lahat Bersiap Menjadi Calon Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan

Keberadaan Tanampo menjadikannya tidak hanya sebagai objek wisata biasa, melainkan juga sebagai objek wisata yang memiliki daya tarik khusus. 

Fenomena alam ini telah menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah. Bagaimana tidak, Tanampo tidak hanya menawarkan pengalaman kuliner yang unik, tetapi juga menyimpan kisah-kisah legendaris yang memikat.

Menelusuri Keunikan Tanampo di Desa Teluk Kijing II

Bagi yang ingin menyaksikan langsung keunikan Tanampo, perjalanan darat sekitar 3 jam dari Kota Palembang akan membawa Anda ke lokasi tersebut. 

Sumber: