Tanampo: Keajaiban Tanah Bisa Dimakan yang Memikat Pengunjung di Kabupaten Muba Provinsi Sumatera Selatan

Fenomena ini dapat ditemui khususnya saat musim kemarau, ketika Tanampo terlihat paling menarik.

BACA JUGA:Tantangan Kesejahteraan: Daerah Kaya Sumber Daya Alam Namun Penduduk Miskin Paling Banyak di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Kabupaten Lahat Sumatera Selatan di Persimpangan Jalan: Antara Provinsi Palapa Selatan atau Sumselbar

Dalam upaya melestarikan kearifan lokal dan merawat legenda Tanampo, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Muba menekankan bahwa Tanampo memiliki potensi besar sebagai objek wisata budaya. 

Cerita di balik Tanampo tidak hanya menarik sebagai objek wisata, tetapi juga mengandung pesan moral yang baik, menjadikannya destinasi wisata yang unik di Muba.

Menghadirkan Pengalaman Wisata yang Tidak Terlupakan

Kehadiran Tanampo sebagai destinasi wisata tidak hanya memberikan pengalaman kuliner yang unik, tetapi juga mengajak pengunjung untuk merenung dan memahami nilai-nilai budaya lokal yang terkandung di dalamnya. 

Melalui cerita-cerita legendaris yang berkembang di sekitar Tanampo, pengunjung dapat memperkaya pengetahuan mereka tentang sejarah dan kearifan lokal yang masih lestari.

BACA JUGA:Munculnya 4 Provinsi Baru di Provinsi Sumatera Selatan Menggema: Aspirasi Rakyat untuk Otonomi Baru

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi Sumsel Barat: Potret Wilayah yang Berpotensi di Sumatera Selatan

Munculnya 4 Provinsi Baru di Provinsi Sumatera Selatan Menggema: Aspirasi Rakyat untuk Otonomi Baru.

Wacana pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Selatan (SumSel) terus berkembang, mengikuti aspirasi masyarakat dan tokoh lokal yang ingin melihat perubahan struktur administratif guna mengoptimalkan pelayanan publik dan pembangunan di tingkat lokal. 

Meskipun Pemerintah Pusat masih menjalankan moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB), usulan-usulan pemekaran ini mencerminkan dinamika sosial dan keinginan untuk perubahan yang lebih baik.

Latar Belakang Provinsi Sumatera Selatan

Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu wilayah yang luasnya mencapai 91.592 kilometer persegi dengan populasi sekitar 8.657.008 jiwa, menurut data sensus penduduk BPS tahun 2022. 

Sumber: