Tanampo: Keajaiban Tanah Bisa Dimakan yang Memikat Pengunjung di Kabupaten Muba Provinsi Sumatera Selatan

Tanampo: Keajaiban Tanah Bisa Dimakan yang Memikat Pengunjung di Kabupaten Muba Provinsi Sumatera Selatan

Tanampo: Keajaiban Tanah Bisa Dimakan yang Memikat Pengunjung di Kabupaten Muba Provinsi Sumatera Selatan.-Palpos.id-infosekayu

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Tanampo: Keajaiban Tanah Bisa Dimakan yang Memikat Pengunjung di Kabupaten Muba Provinsi Sumatera Selatan.

Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di Sumatera Selatan, dikenal sebagai salah satu sentra industri minyak terkemuka di Indonesia. 

Namun, di tengah gemerlapnya industri dan perkembangan wilayah, Muba menyimpan sebuah keajaiban alam yang begitu luar biasa dan diluar nalar manusia. 

Terletak di Kecamatan Lais, tepatnya di Desa Teluk Kijing II, ada satu tempat wisata unik yang dikenal sebagai Tanampo.

BACA JUGA:Perjalanan Kabupaten Musi Banyuasin: Dari Perjuangan Kemerdekaan Hingga Otonomi Daerah Sumatera Selatan

BACA JUGA:Kabupaten Banyuasin: Perjalanan Panjang Menuju Pemekaran dan Identitas Baru di Sumatera Selatan

Tanampo tidak sekadar menjadi destinasi wisata biasa, namun memiliki keistimewaan yang begitu menakjubkan. 

Tanah di kawasan ini tidak hanya sebagai objek pemandangan, melainkan juga dapat dimakan. 

Hal ini bukan sekadar mitos, tetapi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. 

Tanah Tanampo dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti maag, sakit perut, atau sakit lambung.

BACA JUGA:Perjalanan Kabupaten Musi Banyuasin: Dari Perjuangan Kemerdekaan Hingga Otonomi Daerah Sumatera Selatan

BACA JUGA:Pembentukan Kabupaten Muba Timur: Aspirasi Warga dan Tokoh Masyarakat Menuju Pemekaran Sumatera Selatan

Seorang warga setempat, Vano, menjelaskan, "Rasanya seperti ketan. Biasanya ini digunakan sebagai obat maag, sakit perut, atau sakit lambung". 

Keberadaan Tanampo bukan hanya sekadar fenomena alam, tetapi juga memiliki nilai spiritual dalam kepercayaan masyarakat setempat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: