Punya Fitur Canggih Jet Tempur Su 35 Rusia Jadi Ancaman Serius Jet Tempur Siluman Generasi ke 5 Barat

NASIONAL, PALPOS.ID-Jet tempur Su-35 telah menorehkan reputasi yang mengagumkan sebagai "Multirole Supermaneuverable Fighter", sebuah label yang menandakan kehebatannya dalam berbagai peran dan kemampuan manuver yang luar biasa.

Sebagai tulang punggung udara Rusia, Su-35 telah menjadi kebanggaan dan kepercayaan dalam menjaga kedaulatan udara negara tersebut.

Namun, daya tarik Su-35 tidak hanya terbatas pada Rusia saja. China juga mengandalkan kehebatan Su-35 dalam menjalankan misi-misinya, termasuk di Laut China Selatan, di mana ketegangan regional sering kali mencuat.

BACA JUGA:Keunggulan Rusia dengan Penangkapan IFV Marder 1A3 dari Jerman

BACA JUGA:Kim Jong Un Pimpin Langsung Pengujian Tank Baru dalam Demonstrasi Latihan Militer

Bahkan, Su-35 telah membuktikan kemampuannya dengan melawan jet tempur siluman seperti F-22 Raptor, sebuah prestasi yang tidak bisa dianggap remeh.

Dorongan utama di balik kemampuan Su-35 dalam menghadapi jet tempur siluman adalah sistemnya yang canggih, terutama sistem OLS-35 yang mampu mendeteksi bahaya dengan akurat, seperti yang terjadi dalam pertempuran melawan F-22 Raptor di Suriah.

Dengan sistem ini, Su-35 menjadi lebih dari sekadar pesawat tempur biasa; ia menjadi ancaman serius bagi pesawat tempur generasi kelima Barat.

BACA JUGA:Inovasi Pertahanan: Kendaraan Khusus Roket Astros Karya Anak Bangsa

BACA JUGA: Kisah Sejarah Panjang Lini Produksi Pesawat Angkut Militer Hercules C-130 Yang Melegenda

Namun, kecanggihan Su-35 tidak datang tanpa kontroversi.

egara-negara yang berminat untuk membeli Su-35, seperti Indonesia dan Mesir, harus siap menghadapi potensi sanksi dan rintangan dari Amerika Serikat.

Penjualan Su-35 oleh Rusia menjadi sorotan karena adanya kekhawatiran akan dampaknya terhadap ketegangan geopolitik, terutama dengan adanya kemampuan pendeteksian jet tempur siluman produksi AS.

BACA JUGA:Keunggulan Frigat Multi Misi: SIGMA 10514 TNI AL Kombinasi Keterampilan Antara ndonesia dan Belanda

Sumber: