Pengurus KONI Didesak Mundur Pasca tak Sanggup Atasi Mandegnya Dana Jelang PON

Pengurus KONI Didesak Mundur Pasca tak Sanggup Atasi Mandegnya Dana Jelang PON

Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia (WI) Sumsel, M Asrul Indrawan-Foto: Istimewa-

Namun, langkah-langkah sedang diambil untuk menemukan solusi.

Hasil rapat dengan pihak terkait pada 19 Maret 2024 menghasilkan beberapa poin, termasuk penundaan pencairan anggaran hibah KONI Sumsel sebesar Rp 20,5 miliar karena proposal yang diajukan tidak memenuhi syarat.

Namun, penundaan ini mengundang kekecewaan dan pertanyaan dari berbagai pihak.

Tubagus Sulaiman, Sekretaris Umum KONI Sumsel, menyatakan bahwa pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah keuangan ini.

Namun, kesabaran dari pihak-pihak terkait mulai menipis karena beberapa karyawan tidak menerima uang transport selama 3 bulan.

Beberapa pihak menyoroti bahwa seharusnya langkah-langkah konkret sudah diambil sejak awal untuk mengatasi masalah keuangan ini.

Pihak-pihak terkait, termasuk Dispora dan cabor, diharapkan dapat segera duduk bersama untuk membahas masalah ini agar persiapan atlet jelang PON tidak terganggu.

Selain itu, perlu ada evaluasi terhadap proses penganggaran yang dilakukan KONI Sumsel.

Dari tahapan yang telah dilakukan, seharusnya sudah ada langkah-langkah yang jelas untuk memastikan dana hibah sebesar Rp 20,5 miliar bisa dicairkan tanpa kendala.

Namun, hingga saat ini, belum terlihat langkah-langkah yang memadai untuk mengatasi masalah ini secara menyeluruh.

Situasi ini juga menciptakan ketidakpastian bagi atlet dan pelatih yang harus menghadapi persiapan yang tidak stabil menjelang PON.

Para pihak terkait, baik dari pemerintah maupun organisasi olahraga, diharapkan dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang terbaik agar persiapan atlet tidak terganggu dan Sumsel tetap bisa bersaing dengan baik di ajang olahraga nasional mendatang. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: