Kemendagri Apresiasi Kinerja Progresif Orang Nomor 1 di OKI

Kemendagri Apresiasi Kinerja Progresif Orang Nomor 1 di OKI

Kemendagri Apresasi Kinerja Progresif Orang Nomor 1 di OKI-Foto : Humas Kominfo OKI-

“Hasilnya jelang Idul Fitri lalu sebanyak 697 paket pangan dibagikan kepada warga kategori miskin ekstrem. Selain itu Pemkab OKI juga memperbaiki 117 rumah tidak layak huni (tahun 2023 dan 2024) bersumber dari APBD, Dana Desa, CSR perusahaan maupun Baznas OKI," ujarnya.

Sementara bantuan sosial tambahnya, bukan hanya berupa bantuan cadangan pangan, melainkan juga di sektor produktif seperti bantuan bibit di sektor pertanian dan peternakan, bantuan perlengkapan dan iuran sekolah di sektor Pendidikan. 

BACA JUGA:Meriahkan Semifinal AFC Cup U-23 Indonesia Vs Usbekistan, Pemkab OKI Gelar Nobar

BACA JUGA:Pembangunan Selesai, Pelayanan Samsat OKI 1 Pindah ke Kantor Baru

Pada aspek pelayanan publik khususnya bidang perizinan, pada triwulan I 2024 Pemkab OKI telah menerbitkan sebanyak 2.752 perizinan dengan berbagai jenisnya. Pelayanan perizinan di OKI telah dukung oleh kepastian regulasi dan sistem perizinan berbasis online. 

"Untuk tetap menggairahkan iklim investasi, Pemkab OKI akan terus melakuka. upaya-upaya updating peta potensi investasi daerah, memperluas jangkauan informasi perizinan, mempermudah akses pelayanan melalui pelayanan jemput bola dan penyederhanaan proses perizinan," tuturnya.

Lalu, dalam rangka mempercepat penyerapan anggaran, Pj Bupati OKI telah mengeluarkan Intruksi kepada OPD di OKI melalui SE nomor 103/IV/2024 tentang percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2024. Per April 2024, serapan anggaran mencapai 17,94 persen. 

Terkait Kesehatan, Pemkab OKI juga terus berikhtiar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sarpras dan alat kesehatan rumah sakit dan puskesmas terus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. 

BACA JUGA:Terakhir Pendaftaran PPK, KPU OKI Tunggu Penyerahan Berkas Fisik hingga Pukul 12 Malam

BACA JUGA:Berawal dari Percikan Api di Kamar, 4 Unit Ruko di Surya Adi Terbakar

“Sejumlah inovasi pun telah kita lakukan antara lain melalui program pemantauan ibu hamil Revolusi KIA, penyediaan alat USG 2 Dimensi di seluruh Puskesmas, dan Distribuasi alat Antropometri pada 835 Posyandu se OKI," imbuhnya.

Lalu, program satu perawat satu desa serta layanan edukasi kesehatan online Obsesi. Pemkab OKI juga mengcover kesehatan warganya bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Universal Health Coverage (UHC).

Menanggapi berbagai upaya yang telah dipaparkan, Itjen Kemendagri, Komjen Pol Drs Tomsi Tohir Balaw MSi memberikan respon positif, utamanya perihal pengendalian inflasi, pasalnya Kabupaten OKI menjadi salah satu daerah penghitungan IHK nasional. 

“Sebagai daerah penghitung IHK melalui berbagai upaya yang telah dilakukan Pak Bupati untuk pengendalian inflasi, tentu patut diapresiasi," tuturnya.

BACA JUGA:BNNK OKI Beri Peringatan Pelaku Usaha Vape di Kayuagung, Ini Tujuannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: