Lima Tanda Red Flag Yang Perlu Diwaspadai

Lima Tanda Red Flag Yang Perlu Diwaspadai

Lima Tanda Red Flag Yang Perlu Diwaspadai.-Palpos.id-Foto: Ilustrasi/ Ciputra Hospital

Pernyataan cinta yang terlalu cepat dan tergesa-gesa, terutama dalam tahap awal hubungan, bisa menjadi tanda red flag.

Jika pasangan baru beberapa kali bertemu namun sudah mengatakan bahwa mereka tidak bisa hidup tanpamu, mengisolasi kamu dari teman-teman, atau mencoba memanipulasi kamu, ini perlu menjadi perhatian serius.

BACA JUGA:Pastikan Kesehatan Warga Binaan, Lapas Sekayu Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

BACA JUGA:Pare: Ajaibnya Bitter Melon dari Indonesia untuk Kesehatan Optimal

2. Menceritakan keburukan mantan pacarnya

Pada beberapa kasus, sebuah hubungan memang berakhir dengan pahit, namun jika pasangan terus-menerus mencela mantan-mantannya dan menempatkan dirinya sebagai korban dalam setiap hubungan sebelumnya, ini bisa menjadi tanda bahwa dia tidak mampu mengambil tanggung jawab atas peranannya dalam hubungan.

3. Ekspresi kemarahan yang berlebihan

Marah adalah emosi yang wajar, namun jika pasanganmu mudah marah dan bereaksi secara berlebihan terhadap situasi yang sebenarnya kecil, hal ini bisa menjadi tanda bahwa dia tidak mampu mengelola emosinya dengan baik.

4. Merendahkanmu, meski dengan cara bercanda

Menghina atau merendahkan pasangan, bahkan jika dibungkus dengan lelucon, tidaklah sesuai. Tindakan seperti ini bisa merusak harga diri dan kesehatan mental seseorang dalam jangka panjang.

5. Perilaku gaslighting

Gaslighting adalah bentuk manipulasi emosional di mana seseorang mencoba memutar fakta atau membuat kamu meragukan persepsi dirimu sendiri. Hal ini bisa melalui kata-kata manis yang sebenarnya menyalahkanmu atau membuatmu merasa bersalah atas kebutuhan dan keinginannya sendiri.

BACA JUGA:Rahasia Kembang Kol: Kelezatan, Kesehatan dan Misteri di Baliknya

BACA JUGA:Buncis: Si Kecil yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Dalam kasus gaslighting, pasangan mungkin mencoba memanipulasi emosi dengan memelintir fakta sehingga kamu mempertanyakan persepsimu. Hal ini bisa dilakukan melalui kata-kata manis yang sebenarnya menyalakanmu atau membuatmu merasa bersalah atas kebutuhan dan keinginannya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: