Peduli Bencana di Sumbar, SKK Migas dan KKKS Berikan 1000 Paket Sembako
Peduli Bencana di Sumbar, SKK Migas dan KKKS Berikan 1000 Paket Sembako--
SUMATERA BARAT, PALPOS.ID - Peduli terhadap bencana yang melanda SUMATERA BARAT, industri hulu migas melalui SKK Migas wilayah Perwakilan Sumbagut bersinergi dengan KKKS wilayah Riau dan Sumbar memberikan bantuan berupa lebih dari 1000 paket sembako.
Paket bantuan tersebut terdiri dari beras, minyak goreng, dan mie instan.
Bantuan ini diserahkan pada hari Jumat, 17 Mei 2024, di dua kabupaten yang terdampak bencana yaitu Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
Di Kabupaten Agam, penyerahan bantuan berlangsung di SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang Kecamatan Canduang.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Pulau Sulawesi: Menuju 6 Provinsi Otonomi Baru Termasuk Kepulauan Buton
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Barat: Pembentukan Dua Kabupaten Otonomi Menjadi Isu Utama Masyarakat
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti, yang didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Budi Perwira.
Turut menyaksikan proses penyerahan bantuan ini adalah Inzuddin, Kepala Bidang Energi ESDM Provinsi Sumatera Barat.
Sebelum didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, bantuan ini terlebih dahulu disimpan di gudang logistik yang berada di mess pemda Kabupaten Agam.
Sementara itu, di Kabupaten Tanah Datar, serah terima bantuan berlangsung di Gedung Indo Jalito.
BACA JUGA:Pemekaran Wiayah Sulawesi Selatan: Keindahan Alam Otonomi Baru Kabupaten Bone Permata Pesisir Timur
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Sejarah Panjang Calon Otonomi Baru Sejak 30.000 Tahun Silam
Bantuan diterima oleh Ny. Lise Eka Putra, Ketua TP-PKK Kabupaten Tanah Datar, yang didampingi oleh Yusrizal, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tanah Datar.
Ny. Lise dan Yusrizal menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Tanah Datar, khususnya yang terdampak bencana banjir lahar dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: