Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Masa Depan Kota Palopo Ibukota Otonomi Baru Provinsi Luwu Raya

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Masa Depan Kota Palopo Ibukota Otonomi Baru Provinsi Luwu Raya

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: 10 Fakta Menarik Palopo Ibukota Daerah Otonomi Baru Provinsi Luwu Raya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dukungan dari berbagai pihak, pembangunan berkelanjutan, dan pelestarian nilai budaya lokal menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi ini. 

Semoga dengan pembentukan Provinsi Luwu Raya, Kota Palopo dapat menjadi pusat pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat di sekitarnya.

Dengan strategi promosi yang tepat, Kota Palopo dapat semakin dikenal luas sebagai calon ibukota Provinsi Luwu Raya dalam meningkatkan visibilitas dan popularitasnya di media sosial dan di kalangan masyarakat luas.

Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Pembentukan Tiga Provinsi Otonomi Baru Diperjuangkan.

Rencana Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan

Pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan terus diperjuangkan meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) belum dicabut oleh Pemerintah Pusat. 

Pemekaran ini dianggap penting mengingat luas wilayah daratan Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 46.717 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk lebih dari 9 juta jiwa. 

Saat ini, Sulawesi Selatan terdiri dari 3 kota dan 21 kabupaten. 

Dari pemekaran ini, akan terbentuk tiga provinsi baru yang akan membantu mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di wilayah tersebut. 

Berikut adalah rincian ketiga provinsi baru tersebut.

1. Provinsi Luwu Raya

Provinsi Luwu Raya direncanakan memiliki luas wilayah sebesar 17.695 kilometer persegi, hampir setara dengan luas wilayah Provinsi Sulawesi Barat. Wilayah ini mencakup satu kota dan empat kabupaten, yaitu:

Kota Palopo (calon ibukota)

Kabupaten Luwu Timur

Kabupaten Luwu Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: