Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Keberagaman Suku Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Keberagaman Suku Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Keberagaman Suku Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Selain itu, Suku Dayak juga terkenal dengan seni musik dan tarian tradisional yang dipertunjukkan dalam berbagai acara penting. 

Adat istiadat dan seni budaya Suku Dayak menjadi daya tarik bagi wisatawan yang tertarik untuk mengenal kekayaan budaya Indonesia.

Suku Melayu: Pemegang Teguh Nilai-Nilai Keagamaan dan Adat

Suku Melayu juga memiliki peranan penting dalam keberagaman Kabupaten Ketapang. 

Masyarakat Melayu cenderung memegang teguh nilai-nilai keagamaan dan adat istiadat yang diajarkan oleh nenek moyang mereka. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potensi Sumber Daya Alam Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Empat Kecamatan Populasi Paling Sedikit Otonomi Baru Ketapang

Upacara pernikahan dan kelahiran menjadi momen penting yang diiringi dengan adat-istiadat khas Suku Melayu. 

Selain itu, seni musik gambus dan tari-tarian Melayu juga merupakan bagian penting dari kehidupan budaya masyarakat Ketapang.

Suku Jawa: Penjaga Tradisi Adat dan Religius

Di samping itu, Suku Jawa juga memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan sosial dan budaya Calon Provinsi Ketapang.

Masyarakat Jawa menjaga tradisi adat yang kental dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk upacara adat dan tradisi religius yang diwariskan secara turun-temurun. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Penduduk Miskin Daerah Calon Otonomi Baru Provinsi Ketapang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Fakta Menarik Daerah Calon Otonomi Baru Provinsi Ketapang

Seni tari Jawa dan seni kerajinan tangan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Suku Jawa di wilayah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: