Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Enam Keunikan Provinsi Otonomi Baru Motto Tak Kunjung Binasa

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Enam Keunikan Provinsi Otonomi Baru Motto Tak Kunjung Binasa

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Enam Keunikan Provinsi Otonomi Baru Motto Tak Kunjung Binasa.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

2. Pakaian Adat

Pakaian adat suku Dayak dan Melayu di Kalimantan Barat sangat beragam dan kaya akan makna. 

Setiap suku memiliki gaya dan motif pakaian tradisional yang khas, yang mencerminkan identitas dan warisan budaya mereka.

Pakaian adat Dayak, misalnya, sering dihiasi dengan bulu burung hantu dan manik-manik yang rumit, menunjukkan keahlian dan estetika yang tinggi. 

Sementara itu, pakaian adat Melayu menampilkan keanggunan dan keindahan kain songket serta sulaman yang halus.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Intip Potensi Ekonomi Sintang Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potensi Ekonomi Kabupaten Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya

3. Masakan Khas

Kalimantan Barat memiliki beragam masakan khas yang menarik dan lezat. 

Salah satu hidangan yang terkenal adalah Soto Banjar, sup khas Kalimantan Barat yang kaya akan bumbu dan rasa. 

Soto Banjar biasanya terbuat dari ayam atau daging sapi, disajikan dengan kuah kaldu yang gurih, serta ditambahkan bumbu rempah yang khas. 

Hidangan ini sering kali disajikan dengan nasi atau lontong, menjadikannya makanan yang mengenyangkan dan penuh cita rasa.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Kelebihan dan Kelemahan Calon Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya

BACA JUGA:Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya: Langkah Baru Pemekaran Wilayah di Kalimantan Barat

4. Pantai Pasir Panjang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: