Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Fakta Menarik Banda Neira Daerah Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Fakta Menarik Banda Neira Daerah Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Fakta Menarik Banda Neira Daerah Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya.-Foto: Tangkapan Layar-Youtube: Canro Simarmata

Lokasi Strategis

Saumlaki, yang diusulkan sebagai ibukota Provinsi Maluku Tenggara Raya, memiliki posisi yang sangat strategis. 

Terletak di wilayah terluar Indonesia, Saumlaki berbatasan langsung dengan tiga negara: Australia, Timor Leste, dan Papua Nugini. 

Posisi ini menjadikan Saumlaki sebagai titik kunci dalam hal keamanan nasional dan ekonomi.

Penetapan sebagai Daerah Objek Vital

Pada tahun 2010, Saumlaki ditetapkan sebagai daerah objek vital oleh Wakil Menteri Pertahanan, Letjen Sjafrie Sjamsoeddin. Penetapan ini dilakukan karena adanya lapangan gas abadi di Blok Masela, yang dianggap sebagai salah satu aset nasional yang harus dilindungi. 

Selain itu, keberadaan Saumlaki yang berbatasan dengan negara lain menambah pentingnya pengamanan khusus dari pemerintah dan aparat keamanan.

Pariwisata Kelautan di Maluku Tenggara Raya

Keindahan Pulau dan Pantai

Selain potensi migas, wilayah calon Provinsi Maluku Tenggara Raya juga dikenal dengan keindahan alamnya. 

Gugusan Kepulauan Tanimbar, termasuk Saumlaki, memiliki pulau-pulau dan pantai yang indah yang berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata. 

Pariwisata kelautan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi provinsi baru ini.

Pengembangan Infrastruktur Pariwisata

Pembangunan infrastruktur pariwisata, seperti hotel, resort, dan fasilitas pendukung lainnya, sangat penting untuk menarik wisatawan domestik dan internasional. 

Dengan adanya provinsi baru, diharapkan investasi di sektor pariwisata dapat meningkat, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: