Mitsubishi Galant-AMG Kisah Kolaborasi Langka yang Menghasilkan Mobil Kolektor
--
BACA JUGA:Proses Lelang Mobil Jeep Rubicon Milik Mario Dandy Satriyo Sebuah Saga yang Belum Berakhir
Sistem intake dan knalpot baru juga ditambahkan untuk meningkatkan aliran udara dan performa keseluruhan mesin.
Selain itu, Electronic Control Unit (ECU) di remap ulang untuk memaksimalkan output mesin.
Perubahan teknis ini tidak hanya menghasilkan tenaga yang lebih besar tetapi juga meningkatkan efisiensi mesin.
BACA JUGA:Mengintip Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Staria di Balik Kecanggihan Teknolgi nya
BACA JUGA:Segini Harga Neta V-II Resmi Diperkenalkan Mobil Listrik dengan Baterai Rakitan Lokal
Rasio kompresi yang awalnya 9:1 diubah menjadi 10,4:1, memungkinkan pembakaran yang lebih efisien dan tenaga yang lebih besar.
Untuk mengatasi peningkatan suhu akibat performa yang lebih tinggi, piston oil cooling jet juga diubah agar lebih sesuai dengan mesin berperforma tinggi.
Selain peningkatan pada mesin, AMG juga memberikan sentuhan khas pada beberapa bagian eksterior dan interior Mitsubishi Galant ini.
BACA JUGA:Citroen SUV : Menonjol di Antara Para Pesaingnya dalam segmen SUV 7-kursi
BACA JUGA:New BAIC BJ60 Diluncurkan Perpaduan Elegan Antara Jeep dan Land Cruiser Siap Menantang Land Cruiser
Di bagian luar, emblem AMG yang ikonik dipasang di bagasi belakang dan spatbor. Dop roda juga diberi logo AMG, memberikan kesan eksklusif.
Di dalam kabin, setir dengan logo AMG yang sering digunakan pada era 1980-an dan 1990-an oleh Mercedes-Benz menambah kesan sporti dan eksklusif. Bahkan, cover mesin diberi tulisan "Tuned by AMG", menegaskan bahwa ini bukan Galant biasa.
Kerja sama antara Mitsubishi dan AMG ini menghasilkan Mitsubishi Galant AMG yang hanya diproduksi sebanyak 500 unit di seluruh dunia.
BACA JUGA:Toyota Majesty: MPV Mewah yang Siap Merevolusi Pasar Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: