Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Otonomi Baru Sumatera Tenggara Terus Mengemuka

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Otonomi Baru Sumatera Tenggara Terus Mengemuka

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Otonomi Baru Sumatera Tenggara Terus Mengemuka.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Menggali Profil dan Potensi Gemilang Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Karo di Sumatera Utara

BACA JUGA:Provinsi Tapanuli Potret Pemekaran Sumatera Utara (Sumut) yang Menggairahkan

Ia yakin provinsi ini sangat layak didukung mengingat luasnya wilayah Provinsi Sumatera Utara yang memerlukan banyak pembenahan dalam pengelolaannya.

“Kemudian, potensi sumber daya alam juga sangat luar biasa dan tidak kalah dengan daerah lainnya. Sehingga sangat layak dimekarkan,” tegas Rusdi Lubis.

Mantan Bupati Tapanuli Selatan

Dukungan juga datang dari mantan Bupati Tapanuli Selatan, H Syahrul M Pasaribu. 

Menurutnya, daerah Tabagsel memiliki potensi sumber daya alam yang sangat kaya, termasuk laut, energi baru dan terbarukan, emas, pembangkit listrik ramah lingkungan, panas bumi, dan CPO sawit.

“Tanpa bermaksud mengecilkan Tapanuli ya,” tegas Syahrul Pasaribu. “Tabagsel lebih kaya potensinya. Karena punya laut, energi baru dan terbarukan, emas. Kemudian daerah ini juga ada pembangkit listrik ramah lingkungan, panas bumi, CPO sawit dan lainnya”.

Potensi Ekonomi dan Pembangunan

Provinsi Sumatera Tenggara memiliki potensi ekonomi yang besar. 

Selain sumber daya alam yang melimpah, daerah ini juga memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan. 

Salak Tapanuli Selatan, misalnya, merupakan tanaman endemik yang memiliki rasa khas dan berbeda dengan varietas salak lainnya di Indonesia. 

Potensi lain termasuk proyek strategis nasional seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air yang dapat menyerap banyak tenaga kerja dan mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut.

Tantangan dan Prospek

Meskipun memiliki banyak potensi, pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara juga menghadapi sejumlah tantangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: