Kolaborasi Renault dan Geely: Hadirkan Grand Koleos dengan Fitur Futuristik dan Mesin Efisien

BACA JUGA:Membongkar Misteri BJ80 dari Kontroversi Jiplakan SUV Mercedes G-Class hingga Kolaborasi Global

Compact Modular Architecture (CMA) adalah platform inovatif yang dikembangkan oleh Geely Group.

Saat ini, platform ini digunakan oleh berbagai produk dari Geely, Lynk & Co, Polestar, dan Volvo. Salah satu contohnya adalah Geely Monjaro/Xingyue L, yang kemudian juga diadopsi oleh Renault untuk Grand Koleos.

Platform ini menawarkan fleksibilitas dan efisiensi produksi, memungkinkan pengembangan mobil dengan berbagai ukuran dan segmen pasar.

BACA JUGA:Hyundai Palisade Signature XRT Menggebrak Pasar SUV Indonesia dengan Gaya Off-Road yang Tangguh

BACA JUGA:KIA EV3, SUV Listrik dengan Desain Memikat dan Performa Maksimal!

Peluncuran Grand Koleos menandai langkah strategis Renault dalam memperkuat posisinya di pasar SUV global.

Dengan menghadirkan teknologi hibrida dan fitur canggih, Renault tidak hanya menjawab kebutuhan konsumen akan kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga berusaha memimpin inovasi di industri otomotif.

Tantangan utama yang dihadapi adalah persaingan yang ketat dari merek-merek lain yang juga berlomba-lomba menghadirkan SUV dengan teknologi terbaru.

BACA JUGA:Citroen SUV : Menonjol di Antara Para Pesaingnya dalam segmen SUV 7-kursi

BACA JUGA:Aston Martin DBX707: Era Baru SUV Mewah dengan Performa Tak Tertandingi

Namun, dengan dukungan dari kolaborasi dengan Geely dan strategi pemasaran yang tepat, Grand Koleos memiliki peluang besar untuk meraih sukses di pasar internasional.***

Sumber: