Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Luas IKN Nusantara Ternyata Tiga Kali Luas Negara Singapura

Selain itu, kawasan inovasi dan penelitian akan menempati 3.720 hektare, serta kawasan komoditas pertanian, perdagangan, dan logistik seluas 2.986 hektare.

Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)

Pembangunan KIPP akan difokuskan di kawasan IA, yang akan mencakup Istana Negara atau Istana Presiden, kantor-kantor kementerian, dan infrastruktur penting lainnya. 

Kawasan IA ini akan menjadi pusat administrasi yang mencakup Kantor Presiden, Kantor Bappenas, Kantor Kementerian Keuangan, Kantor Kementerian PUPR, serta kantor kementerian lainnya dan Bank Indonesia (BI).

BACA JUGA:Kepulauan Derawan: Pesona Ekowisata di Tengah Lautan Kalimantan Timur

BACA JUGA:Maratua: Pesona Pulau Seribu Wajah di Tengah Laut Kalimantan Timur

Fasilitas untuk Pekerja

Untuk mendukung para pekerja yang terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara, sedang dibangun 22 tower hunian yang dapat menampung hingga 16.000 orang. 

Di sekitar tower tersebut akan dibangun fasilitas penunjang seperti masjid, kantin, kantor, klinik, dan toko. 

Ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pekerja serta menghindari adanya warung kumuh di sekitar proyek.

Masa Depan IKN Nusantara

IKN Nusantara tidak hanya dirancang sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai pusat ekonomi dan keuangan yang maju.

Dengan tema pembangunan yang berkelanjutan, IKN Nusantara diharapkan akan menjadi contoh kota yang modern namun tetap ramah lingkungan. 

Keberadaan sembilan daerah ekonomi dengan tema masing-masing akan menjadikan IKN Nusantara sebagai pusat inovasi dan pengembangan berbagai sektor industri di Indonesia.

Intinya, pemekaran wilayah Kalimantan Timur dengan pembentukan IKN Nusantara adalah langkah besar menuju masa depan Indonesia yang lebih seimbang antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. 

Sumber: