Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: 10 Fakta Menarik Bone Ibukota Daerah Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur
Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: 10 Fakta Menarik Bone Ibukota Daerah Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai acara adat dan kebudayaan, mencerminkan kekayaan budaya Bone.
Tradisi Mappasilaga
Tradisi Mappasilaga adalah pertunjukan seni bela diri tradisional yang unik dalam budaya Bugis di Kabupaten Bone. Pertunjukan ini melibatkan berbagai gerakan dan tarian yang indah, menunjukkan kekayaan seni dan budaya lokal.
Kuliner Khas
Kabupaten Bone memiliki kuliner khas yang lezat, seperti Coto Makassar dan Konro.
Coto Makassar adalah sup daging khas Sulawesi Selatan, sementara Konro adalah iga sapi panggang yang diolah dengan bumbu khas Bugis.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Data dan Fakta Tana Toraja Calon Ibukota Provinsi Otonomi Baru
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Masa Depan Kota Palopo Ibukota Otonomi Baru Provinsi Luwu Raya
Kedua makanan ini menjadi favorit bagi banyak orang dan menunjukkan kekayaan kuliner Bone.
Pusat Pembuatan Kapal Phinisi
Kapal Phinisi adalah jenis kapal tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan dan digunakan sebagai kapal dagang serta perahu nelayan.
Kabupaten Bone dikenal sebagai salah satu pusat pembuatan kapal Phinisi yang terkenal, menunjukkan keahlian dan keterampilan masyarakat Bone dalam pembuatan kapal.
Kerajinan Tenun
Masyarakat Kabupaten Bone juga memiliki tradisi kerajinan tenun yang kaya akan motif dan warna.
Kain tenun khas Bugis sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan kebudayaan, menunjukkan kekayaan seni dan budaya Bone.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: