Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Data dan Fakta Tana Toraja Calon Ibukota Provinsi Otonomi Baru

SULAWESI SELATAN, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Data dan Fakta Tana Toraja Calon Ibukota Provinsi Otonomi Baru.

Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dikenal sebagai salah satu provinsi dengan potensi sumber daya alam dan budaya yang kaya di Indonesia. 

Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat akan pemerintahan yang lebih efektif, muncul aspirasi dari warga dan tokoh masyarakat untuk melakukan pemekaran wilayah. 

Salah satu daerah yang sangat aktif memperjuangkan pemekaran tersebut adalah Tana Toraja, yang diusulkan menjadi ibukota dari calon provinsi baru, yakni Provinsi Tana Toraja. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Masa Depan Kota Palopo Ibukota Otonomi Baru Provinsi Luwu Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Dampak Pembentukan 3 Provinsi Otonomi Baru dan Implikasinya

Meskipun moratorium pemekaran daerah otonom baru (DOB) belum dicabut oleh Pemerintah Pusat, semangat untuk memajukan daerah ini tetap menggelora.

Tana Toraja: Calon Ibukota Provinsi Tana Toraja

Tana Toraja, yang terletak di dataran tinggi Sulawesi Selatan, memiliki keunikan tersendiri baik dari segi budaya maupun alamnya. 

Berikut adalah sepuluh fakta menarik tentang Kabupaten Tana Toraja, calon ibukota dari provinsi otonomi baru ini.

1. Budaya Kematian yang Unik

Salah satu ciri khas Tana Toraja adalah budaya kematiannya yang unik. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Pajoge Angkong dan Calon Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wiayah Sulawesi Selatan: Keindahan Alam Otonomi Baru Kabupaten Bone Permata Pesisir Timur

Sumber: