Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Pembentukan Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Sambas

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Pembentukan Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Sambas

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Pembentukan Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Sambas.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Opsi Kedua: Pembentukan Kota dan Dua Kabupaten Baru

Dalam perkembangan politik yang lebih lanjut, muncul opsi lain yang lebih ambisius. 

Opsi ini melibatkan pembentukan satu kota dan dua kabupaten baru dari Kabupaten Sambas. 

Kota Sambas akan dibentuk dan dijadikan sebagai ibukota Provinsi Sambas Raya, menggantikan calon ibukota sebelumnya, Kota Singkawang. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Calon Provinsi Daerah Otonomi Baru Berbatasan Malaysia dan Laut Jawa

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Tiga Calon Provinsi Daerah Otonomi Baru Masih Kurang Persyaratan

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan status dan daya tarik kota tersebut sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru.

Selain itu, dua kabupaten lainnya yang akan dibentuk adalah Kabupaten Sambas Pesisir dan Kabupaten Sambas Darul Makmur.

Kabupaten Sambas Pesisir akan beribukota di Kecamatan Pemangkat, sebuah wilayah yang strategis dengan akses mudah ke laut dan pelabuhan. 

Kabupaten ini akan difokuskan pada pengembangan sektor maritim, perikanan, dan pariwisata pantai. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potensi Sintang Sebagai Ibu Kota Daerah Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potensi Mendunia Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya

Sementara itu, Kabupaten Sambas Darul Makmur akan beribukota di Kecamatan Paloh, yang memiliki potensi besar dalam sektor agribisnis dan perkebunan. 

Dengan adanya dua kabupaten baru ini, diharapkan distribusi pembangunan akan lebih merata dan pelayanan publik dapat ditingkatkan.

Tantangan dan Harapan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: