Ini Alasannya Mengapa Honda BeAt 2015-2019 Masih Banyak yang Mencarinya di Pasar Motor Bekas

BACA JUGA:Honda CB125R 2024: Sportbike Non-Fairing Terbaru di Pasar Eropa

Sementara itu, Honda Beat eSP ISS hanya membutuhkan waktu 12,6 detik untuk jarak yang sama, dengan kecepatan maksimal 94 km/jam.

Melalui teknologi eSP dan ACG, Honda berhasil menciptakan generasi baru mesin Beat 110cc eSP yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Selain itu, Honda Beat juga melahirkan beberapa varian turunan, seperti Honda Beat Street dan Honda Genio, yang menggunakan mesin yang sama dengan Honda Beat eSP.

BACA JUGA:Menghadirkan Masa Depan Berkendara: Honda Dio H-Smart Resmi Menggantikan Grazia 125

BACA JUGA:Mengulas Honda Dio: Pilihan Tepat untuk Berkendara di Perkotaan dan Pedesaan

Honda Scoopy, meskipun bukan turunan langsung dari Beat, juga menggunakan mesin yang sama dengan sistem pengabutan PGM-FI eSP.

Honda terus melakukan inovasi pada mesin Beat. Meski tetap berkapasitas 110 cc, mesin ini mampu menghasilkan tenaga lebih besar, yaitu 9 PS pada 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.

Pada tahun 2020, Honda memutuskan untuk menghentikan produksi Honda Beat Pop dan menghilangkan warna putih dari varian Beat Street.

BACA JUGA:Honda Dio: Skuter Matic Sporty dengan Teknologi Modern dan Efisiensi Bahan Bakar

BACA JUGA:GPX Rock 110: Menggabungkan Nostalgia dan Teknologi dalam Sepeda Motor Klasik Modern

Di tahun 2023, Honda Beat kembali mengalami penyegaran warna dan desain striping, menjadikannya lebih menarik di mata konsumen.

Masyarakat memilih Honda Beat bukan karena kecepatan atau kapasitas mesinnya yang besar, tetapi karena kebutuhan akan kendaraan yang murah, hemat, dan praktis.

Di pasar motor bekas, Honda Beat menjadi salah satu motor yang paling dicari dan memiliki nilai jual yang tinggi. Para pedagang motor bekas mengakui bahwa Honda Beat adalah salah satu motor yang paling laku dan diminati.

BACA JUGA:Honda PCX 160: Skuter Matik Premium dengan Performa dan Fitur Unggulan

Sumber: