Pengunduran Diri Joe Biden dari Pencalonan Presiden AS 2024: Dampak dan Implikasinya

Pengunduran Diri Joe Biden dari Pencalonan Presiden AS 2024: Dampak dan Implikasinya

Pengunduran Diri Joe Biden dari Pencalonan Presiden AS 2024: Dampak dan Implikasinya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dalam pernyataannya, Obama hanya menyampaikan dukungan atas keputusan mantan wakil presidennya untuk mundur dari pencalonan. 

"Saya yakin, bagi dia yang memahami kondisi politik sekarang dan lantas memutuskan bahwa dia harus meneruskan estafet kepemimpinan kepada calon lain, merupakan salah satu keputusan tersulit dalam hidupnya," ucap Obama.

BACA JUGA:Toyota Grand Highlander 2024: Hadir dengan Tampilan Mewah dan Teknologi Terdepan di Amerika Serikat

BACA JUGA:Babak 8 besar Copa Amerika : Jadwal dan Prediksi, Lautaro Martinez: Raja Gol Copa America 2024

Donald Trump: Reaksi dari Pihak Oposisi

Dari pihak oposisi, mantan Presiden Donald Trump dengan cepat memberikan tanggapan atas pengunduran diri Biden. 

Trump menyatakan bahwa Biden memang tidak layak untuk mencalonkan diri dan tidak layak menjadi Presiden AS. 

Dalam unggahannya di jejaring sosial Truth Social, Trump menulis, "Joe Biden tidak layak mencalonkan diri sebagai presiden, dan tentu saja tidak layak untuk melayani - dan tidak akan pernah! ... Kita akan sangat menderita karena kepresidenannya, tetapi kita akan memperbaiki kerusakan yang telah dia lakukan dengan sangat cepat. BUAT AMERIKA HEBAT LAGI!"

Implikasi Politik dan Masa Depan Partai Demokrat

Keputusan Biden untuk mundur menambah ketidakpastian dalam dinamika politik AS. 

Partai Demokrat kini harus menghadapi tantangan besar untuk memilih kandidat baru dalam waktu singkat. 

Harris, meskipun mendapatkan dukungan dari banyak tokoh penting partai, harus melewati konvensi nasional partai yang dijadwalkan pada 19 hingga 22 Agustus 2024 di Chicago.

Selain itu, Harris juga harus bersiap menghadapi Donald Trump yang telah resmi menjadi calon presiden dari Partai Republik. 

Trump, yang baru saja selamat dari upaya pembunuhan di sebuah rapat umum kampanye pada 13 Juli 2024, siap melanjutkan kampanyenya dengan dukungan kuat dari basis pemilihnya.

Kamala Harris: Harapan Baru bagi Partai Demokrat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: